Berbeda dengan Z10 yang bermodel full touch screen, Q10 mengandalkan gaya hybrid. Yakni memiliki navigasi layar sentuh, tetapi juga sudah dilengkapi dengan keyboard qwerty fisik ala BlackBerry.
Bocoran yang sudah beredar menyebutkan bahwa pada bulan April, sang vendor asal Kanada akan mulai melepas Q10 ke pasaran. Salah satu negara yang pertama disambangi adalah Inggris yang disebut-sebut sudah dijadwalkan pada 26 April mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persiapan pre order pun telah mulai dipersiapkan dari sekarang. Dimana pengiriman barang untuk sampai ke tangan pengguna akan dilakukan dalam beberapa tahap.
"Stok barang (Q10-red.) diperkirakan bakal tersedia pada 26 April. Customer bisa melakukan pre order untuk memastikan mereka akan mendapatkan handset (Q10) pada batch pertama," ujar bocoran dari salah satu situs di Inggris.
Dengan bocoran harga tersebut maka kemungkinan besar harga BlackBerry Q10 akan lebih mahal dari 'sang kakak', Z10.
Hal ini pun selaras dengan keterangan yang telah disampaikan oleh Eka Anwar, Marketing Director BlackBerry Indonesia.
"Namun yang pastinya, harganya akan lebih mahal dari Z10. Produknya lebih premium dan banyak ditunggu orang," pungkas Eka, saat berbincang dengan detikINET beberapa waktu lalu.
Layar Q10 memiliki dispay 3,1 inch Super Amoled dengan resolusi 720x720 360 ppi. Q10 berbobot sedikit lebih berat ketimbang Z10, yakni 139 gram.
Hanya saja dari sisi 'jeroan' Q10 sama persis dengan Z10. Dibenamkan 'otak' dual core 1,5 GHz, 2 GB RAM, 16 GB flash, kamera 8 MP (belakang) dan 2 MP (di sisi depan), serta dilengkapi dengan konektivitas 4G LTE dan NFC.
Jika seri-seri qwerty BlackBerry sebelumnya selalu memiliki tombol 'call', 'menu', 'back', 'off' dalam bentuk fisik. Nah, pada seri Q10, tombol-tombol fisik tersebut dihilangkan. Termasuk keberadaan trackpad yang tak ada lagi.

(ash/fyk)