Tidak hanya di Shenzhen saja, namun beberapa pabrik Foxconn yang lain juga berhenti membuka lowongan baru. Sehingga memunculkan spekulasi bahwa permintaan produksi iPhone 5 menurun.
Terlebih, Apple 'hanya' menjual 47,8 juta unit iPhone di musim liburan 2012, angka yang di bawah harapan. Mereka juga menghadapi kompetisi ketat dengan deretan ponsel Android premium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aksi ini tidak ada hubungannya dengan konsumen kami manapun," kata Foxconn yang dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (22/2/2013).
Biasanya, sesudah masa liburan banyak pekerja yang tidak kembali ke pabrik dan berhenti kerja. Namun menurut Foxconn kali ini situasinya tidak seperti itu.
(fyk/ash)