Let's Date, demikian nama aplikasi tersebut, tampaknya ditujukan bagi mereka yang percaya akan 'cinta pada pandangan pertama'. Pengguna hanya tinggal memilih-milih foto 'target' yang berada di lokasi terdekat, kemudian mengekspresikan minat mereka dalam berkencan.
Cara kerjanya, jika ada ketertarikan yang sama, aplikasi akan menghubungkan dua orang calon pasangan untuk mengobrol. Namun jika pada akhirnya ternyata mereka tidak saling tertarik, identitas mereka hanya akan dikenali sebagai anonymous.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sean seperti dilansir Reuters, Kamis (14/2/2013) mengklaim, aplikasi yang hadir di perangkat iOS ini telah sukses 'mencomblangi' lebih dari 10 juta pasangan sejak dirilis September silam.
Jika ingin menggunakan aplikasi kencan ini, ada baiknya menampilkan foto terbaik di akun Facebook. Pasalnya, Let's Date mengambil foto dari akun Facebook si pengguna. Disebutkan Sean, kebanyakan pengguna aplikasi ini berusia antara 18 hingga 30 tahun.
"Tujuan kami adalah menciptakan aplikasi yang mereplikasi pengalaman mencari teman kencan seperti di dunia nyata. Anda berada di keramaian, lantas seseorang tertarik pada Anda, kemudian mengobrol dan mereka berkencan," ujar Sean.
Karena aplikasi ini memerlukan login via Facebook, pengguna diwajibkan menggunakan identitas mereka sebenarnya. Let's Date juga menetapkan pengguna harus aktif mengggunakan Facebook setidaknya selama satu tahun dan memiliki setidaknya 50 orang teman.
Dalam waktu dekat, si pembuat aplikasi berencana memperluas ketersediaan aplikasi tak hanya di perangkat iOS, tetapi juga akan merambah Android.
(rns/ash)