Kekecewaan Heins itu terkait dengan peluncuran BlackBerry Z10 yang terlambat di Amerika Serikat. Pasalnya, T-Mobile selaku operator setempat berencana meluncurkan handset tersebut pada 27 Maret mendatang.
"Kami harus memenangkan kembali pangsa pasar secara relevan. Seharusnya kami bisa melakukannya secara agresif di pasar Amerika Serikat," ujarnya seperti dilansir BGR, Selasa (5/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kami menghargai keputusan itu karena proses pengujian operator di sana memang lebih lama dibandingkan dengan negara lain," tukasnya. Kalau begitu kenapa tidak segera ke Indonesia, Pak?
(ash/ash)