Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Umum Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri di acara Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan IV dan Semester II 2012, di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa (22/1/2013).
"Kalau yang minat itu banyak sekali. Apple, dia mulai dari toko online store dulu, baru kemudian. Itu sudah di-approve izinnya," ungkap Chatib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apple itu tokonya di Asia hanya ada 3: Shanghai, Hong Kong, Tokyo. Sekarang mereka lihat, sudah masukin dan sudah di-approve. Masih tahap awal tapi sudah lebih komit daripada hanya ngobrol-ngobrol," lanjutnya.
Secara terpisah, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Azhar Lubis mengatakan, nilai investasi dari penanaman modal ini diperkirakan mencapai US$ 3 juta atau sekitar Rp 28 miliar.
"Nggak terlalu besar, mungkin US$ 2-3 juta. Tapi efeknya yang kita harapkan," ungkapnya.
Saat ini, penjual produk Apple resmi yang ada di Indonesia hanyalah berbentuk authorized distributor (distributor resmi). Nanti, diperkirakan tahun ini terealisasi, toko Apple tersebut bisa memasok barang-barang ke distributor-distributor tersebut.
"Nanti lokasinya di Jakarta. Mudah-mudahan tahun ini," pungkasnya.
(zul/fyk)