Batam memang dikenal sebagai area perdagangan bebas bea, sehingga banyak barang elektronik atau produk lain yang bisa didapat di sini dengan harga relatif lebih murah dibanding wilayah lain di Indonesia.
Rupanya hal inilah yang dimanfaatkan oleh para penipu yang lalu beramai-ramai mengeksploitasi nama Batam, termasuk alamat, domisili dan KTP Batam untuk meyakinkan korbannya bahwa memang benar toko tersebut asli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut data yang dilansir Batam Watch, sampai saat ini ada 734 page online shopping Facebook palsu, 151 situs online shopping Joomla gadungan dan 218 situs online shopping blogspot abal-abal yang semuanya berbahasa Indonesia. Sehingga total 1.103 situs palsu.
Sedangkan toko online yang memang berasal dari Batam tercatat hanya ada 12 nama yang terdata oleh Batam Watch, maka dapat disimpulkan bahwa 12 berbanding 1103 atau 99% toko online elektronik yang pada umumnya mengatasnamakan Batam itu adalah palsu.
Jadi waspadalah, jangan tergiur dengan harga miring dari online shop yang kurang jelas asal usulnya.
(eno/rou)