Perusahaan yang berpusat di Redmond, Washington ini disebut-sebut tengah berdiskusi dengan sejumlah perusahaan rekaman soal hak cipta dan rencana memulai layanannya akhir tahun ini.
Informasi yang mengutip narasumber yang menolak disebutkan identitasnya ini menyebutkan, dengan mengombinasikan fitur terbaik dan layanan bersaing, Microsoft berupaya membangun produk digital yang memungkinkan pengguna menikmati musik dengan cara yang mereka suka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Microsoft disebut-sebut sedang getol bernegosiasi dengan Vivendi dari Universal Music Group, miliuner Len Blavatnik dari Warner Music Group, divisi musik Sony dan EMI.
Namun baik Microsoft maupun perusahaan rekaman yang disebut dalam laporan tersebut kompak menolak memberikan komentar.
(rns/ash)