Konsumen Nilai Apple Memburuk Sepeninggal Steve Jobs

Amerika Serikat - Seluruh dunia tahu, Steve Jobs sangat lekat dengan citra Apple, perusahaan yang didirikannya. Sejak Jobs meninggal dunia Oktober 2011 silam, banyak yang menghubung-hubungkan seperti apa dampaknya terhadap Apple.

Awal Mei, perusahaan riset iGR melakukan survei terhadap konsumen di Amerika Serikat (AS) yang bertujuan menyediakan data bagi riset lain. Selain pertanyaan mengenai WiFi, tablet, smartphone, aplikasi, konten dan LTE, iGR juga menanyakan bagaimana pendapat para responden mengenai citra Apple semenjak Jobs meninggal.

Dari survei tersebut, iGR menemukan data sebagai berikut:

• 1 persen mengatakan citra Apple meningkat sejak Steve Jobs meninggal
• 3,5 persen mengatakan persepsi mereka terhadap Apple meningkat 
• 84 persen menyebutkan persepsi mereka terhadap Apple tidak berubah
• 9,4 persen menilai persepsi mereka terhadap Apple memburuk
• 1,7 persen menyebutkan persepsi terhadap Apple semakin memburuk

Laporan yang dilansir Cellular-news, Rabu (30/5/2012) ini menyebutkan, 11 persen yang mengatakan persepsi mereka terhadap Apple memburuk sejak kematian Jobs patut menjadi perhatian.

Karena menurut iGR, kelompok ini cukup besar untuk berdampak negatif pada penjualan Apple. Mengingat survei ini menggunakan sampel dalam skala cukup besar, iGR juga bisa melihat pembagian demografi dan menemukan lebih banyak informasi mengenai 11 persen partisipan itu.

• Mereka yang persepsinya terhadap Apple memburuk, 12-18 persen lebih banyak terdiri dari pria berusia 45 tahun ke atas.
• 11 persen partisipan ini juga diketahui memiliki pendapatan rumah tangga rata-rata lebih besar, jenjang pendidikan lebiih tinggi (minimal Strata 1) dan sudah menikah. 
• Memiliki anak, bagi yang sudah berumahtangga, tidak menjadi faktor yang mempengaruhi persepsi mereka terhadap Apple.

Kabar baiknya bagi Apple, dari para partisipan ini 12 persennya cenderung adalah pengguna smartphone Android, khususnya Samsung atau Motorola. Jadi jika dilihat secara umum, persepsi pengguna Apple saat ini boleh dikatakan tidak berubah banyak.

"iGR yakin informasi seperti ini sangat penting bagi masa depan Apple. Sementara sejumlah orang yang cukup signifikan mengatakan persepsi mereka terhadap Apple memburuk, para pengguna setia Apple sendiri tampaknya tetap tidak berubah," simpul iGR.


(rns/ash)