Beberapa analis memprediksi Elop memiliki waktu sampai akhir tahun untuk meningkatkan penjualan smartphone Lumia-- senjata utama Nokia dalam perangnya terhadap Apple dan Samsung-- sebelum investor mulai mempertanyakan posisinya.
Elop yang merupakan mantan karyawan Microsoft, melakukan keputusan baru dengan memilih Windows Phone, menolak Android dan meninggalkan Symbian. Kebijakan yang dibuat pada Februari 2011 ini, nyatanya belum menunjukkan hasil memuaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika Windows Phone gagal, maka ia gagal. Saya tidak berpikir ia akan menndapatkan kesempatan kedua. Jika tidak ada perbaikan yang signifikan selama musim gugur atau menjelang akhir tahun ini maka akan waktu tepat untuk membicarakan nasibnya," katanya, seperti dilansir Reutres, Jumat (20/4/2012).
Tanda-tanda kegagalan di tiga bulan pertama di 2012 ini sebetulnya sudah terlihat, saat Nokia hanya berhasil menjual 2 juta Lumia. Walau lumayan, namun itu tidak membantu banyak.
"Jelas kami kecewa dengan kinerja kami," tandas Elop.
(ash/ash)