Gatot S Dewa Broto, Kepala Humas dan Informasi Kominfo mengatakan pornografi, khususnya situs khusus dewasa, tidak akan begitu saja lenyap. Karena itu tergantung edukasi dan kehidupan sosial masing-masing masyarakat.
"Walaupun tidak ada jaminan, kita sih berharap itu akan jauh lebih berkurang," tukas Gatot, kepada detikINET, Rabu (14/3/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal satu setengah tahun lalu posisi Indonesia sebagai pengakses situs porno masih di urutan 7, namun satu bulan silam justru naik ke posisi teratas.
"Menurut data dari search engine yang kami dapat, terakhir sekitar satu bulan lalu memang menyebutkan, Indonesia menjadi negara pengakses situs pornografi tertinggi di dunia," tukas Gatot.
Melihat posisi Indonesia tersebut, tak pelak jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membentuk gugus tugas pencegahan dan penanganan pornografi. Tim yang terdiri dari para menteri hingga pemerintah daerah ini akan bekerja untuk membasmi pornografi secara terpadu.
Pembentukan gugus tugas ini ditandai dengan terbitnya Perpres No 25 Tahun 2012 pada 2 Maret lalu. Perpres tersebut mengacu pada pasal 42 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi yang mengamanatkan dibentuknya gugus tugas.
(ash/ash)