"Sayangnya, permasalahan dengan Facebook masih tetap belum terselesaikan dan kami meminta ganti rugi di pengadilan federal," kata Yahoo! dalam pernyataannya, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Selasan (13/3/2012).
Sebelumnya, Yahoo sudah menyatakan berusaha meminta biaya lisensi dari Facebook terkait penggunaan paten. Sebab, perusahaan yang lain telah bersedia membayar lisensi pada Yahoo. Namun agaknya Facebook menolak permintaan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gugatan Yahoo bertepatan dengan akan dijualnya saham Facebook ke publik. Seorang pakar menyatakan, perusahaan memang lebih rentan terancam gugatan hukum saat sedang berada dalam proses IPO (Initial Public Offering).
"Ketika perusahaan akan go public, hal yang paling tidak diinginkannya adalah terlibat perkara hukum. Jadi mungkin Facebook cenderung akan menyelesaikan kasusnya," kata Coleen Chien, profesor hukum di Santa Clara Law.
Yahoo pernah melakukan taktik yang sama di masa silam. Sebelum Google go public pada tahun 2004, Yahoo menggugat Google terkait beberapa pelanggaran hak paten. Google akhirnya setuju membayar lisensi paten kepada Yahoo.
Yahoo sendiri baru saja melakukan pergantian nahkoda terkait pendapatan mereka yang terus menurun. CEO Carol Bratz dipecat, kemudian digantikan oleh Scott Thompson.
(fyk/ash)