Ya, FBI memang telah berhasil menangkap 7 orang yang diduga kuat sebagai otak di balik penyebaran virus ganas DNSChanger pada November 2011 lalu.
Tak cuma itu, konon FBI juga sudah menguasai server-server yang mengendalikan DNS palsu tersebut. Jadi harusnya tidak masalah untuk segera memberantas DNSCharger secepat mungkin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain untuk menjaga lalu lintas internet di jutaan komputer yang terinfeksi, menurut Alfons, FBI juga membutuhkan server tersebut untuk melakukan perbaikan.
"Ketika sudah tahu servernya kan tinggal dioprek lalu disamakan database-nya dengan database DNS yang benar. Tapi pengadilan Amerika memberi batas waktu sampai 8 Maret," jelas Alfons kepada detikINET, Selasa (6/3/2012).
Seperti diberitakan sebelumnya. Pada 8 Maret 2012 mendatang FBI akan melakukan razia terhadap jutaan komputer yang terjangkit DNSChanger, virus ganas pengubah DNS. Akibatnya komputer yang terinfeksi tidak bisa mengakses internet sementara.
(eno/ash)