'Semangat 45' Membangun Teknologi di Balik Logo ITS
Hide Ads

Logo ITS Dibajak Rusia

'Semangat 45' Membangun Teknologi di Balik Logo ITS

- detikInet
Jumat, 02 Mar 2012 13:17 WIB
Surabaya - Logo Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang mirip dengan yang dimiliki sebuah perusahaan Rusia, Inkom TehSnab, tergolong baru. Logo itu diresmikan 10 November 2005 ketika Rektor ITS dijabat Muhammad Nuh yang kini menjadi Mendiknas. Peresmian logo gres itu berbarengan Dies Natalis ke-45 atau lustrum ke-9.

Seperti dilansir website ITS, logo lama yang sudah berusia 45 tahun diganti logo baru agar lebih fresh dan mengesankan kedinamisan.

Dibandingkan logo ITS lama, ada beberapa perubahan yang cukup mendasar pada logo yang baru. Salah satunya adanya penambahan tulisan nama ITS beserta kepanjangannya, sedangkan pada logo lama tidak ada hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, perubahan juga ada pada perisai di belakang logo ITS. Sebelumnya, logo ITS hanya berdiri sendiri tanpa ada perisai yang melatarbelakangi.

Ketua Tim Review Identitas ITS Baroto Tavip Indrojarwo seperti dilansir di website resmi ITS menyatakan, perubahan logo untuk memudahkan masyarakat menerjemahkan kepanjangan ITS.

"Masyarakat sering menyebut kepanjangan ITS dengan Institut Teknologi Surabaya, padahal sebenarnya Institut Teknologi Sepuluh Nopember," jelasnya.

Selain itu, juga ada perubahan warna pada logo baru ini. Yakni, warnanya tidak lagi menggunakan warna biru dan emas. Tapi hanya menggunakan satu warna saja, yaitu biru yang dihasilkan dari beberapa komposisi warna.

Dipaparkan, konsep identitas logo itu adalah lobogram: gambar roda gigi -- Tugu Pahlawan -- bunga Wijayakusuma dalam perisai. Ini memiliki arti semangat membangun kompetensi generasi muda dalam bidang teknologi selalu tertanam dan terbingkai di dalam hati seluruh civitas akademika ITS.

Warna biru ITS menggambarkan visi ITS seluas dan setinggi langit lazuardi dan selalu dapat beradaptasi dengan perubahan.

Sedangkan logotype ITS didefinisikan dengan huruf Fritz Quadrata, yang berbentuk tegas dan sederhana, namun tetap memiliki nilai artistik (garis tebal-tipis) dan strip yang minimalis.

"Artinya bahwa kekuatan sejarah, pengalaman, dan senioritas ITS dalam bidang teknologi, semakin mempunyai daya saing dan adaptif dengan perubahan," jelas Baroto.

Meski berganti logo, pihak ITS tidak membuang logo lama, namun dijadikan prasasti.

Sebelumnya dilaporkan bahwa ITS dan perusahaan Rusia Inkom TehSnab memiliki logo yang sangat mirip, bahkan bisa dibilang kembar dengan perbedaan cuma berada dalam urusan warna. Jika logo ITS menggunakan warna biru agak kemudaan, 'kembarannya' memilih biru dongker.

Sementara jika ditilik dari desain dan atribut yang digunakan sama persis! Termasuk untuk urusan cara menuliskan nama perusahaannya yang juga disingkat dengan nama 'ITS'.




(iwd/ash)

Berita Terkait