Trio Nikon DL sebenarnya diplot untuk mengganggu dominasi Sony di kelas kamera compact 4K. Namun Nikon tampaknya tak bisa membuktikan kehebatan tiga kameranya itu melawan bermacam varian Sony RX100.
Padahal spesifikasi yang ditawarkan Nikon cukup menjanjikan. Sensor yang digunakan berformat CX, alias berukuran 1 inch, namun dengan pilhan lensa zoom yang berbeda. Lensa-lensa itu terbilang mewah karena mempunyai bukaan f/1,8-2,8, namun dengan harga kamera di bawah USD 1000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun masalah pada sirkuit pemrosesan gambar memaksa Nikon untuk menunda perilisan ketiga kamera itu pada musim panas 2016 lalu. Kemudian Nikon memutuskan untuk membatalkan perilisan kamera itu, tanpa menyebut apakah mereka berhasil memecahkan masalah sirkuit tersebut.
Pabrikan kamera asal Jepang itu malah menyebut pembatalan itu dilakukan karena mereka ragu lini kamera DL bisa menghasilkan untung, juga mengkaitkannya dengan menurunnya bisnis kamera saat ini.
Pembatalan lini kamera DL ini, ditambah dengan penjualan Nikon series 1 yang stagnan memaksa Nikon hanya bisa bergantung pada lini kamera DSLR. Nasib rival Nikon -- Canon -- sepertinya sedikit lebih baik, karena masih melanjutkan lini kamera mirrorlessnya. Meski sebenarnya masih tetap tertinggal jika dibandingkan nama seperti Sony dan Fujifilm di bisnis kamera mirrorless. (asj/fyk)