Donald Trump dan Jutaan Pengikut Palsu
Hide Ads

Donald Trump dan Jutaan Pengikut Palsu

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 11 Apr 2017 11:11 WIB
Foto: REUTERS/Kevin Lamarque
Jakarta -

Donald Trump semakin banyak omong sejak jadi Presiden Amerika Serikat, khususnya di media sosial Twitter -- yang ternyata di situ dia punya banyak pengikut palsu.

Banyaknya pengikut palsu itu terungkap dari hasil laporan Bloomberg, oleh Polly Mosendez, yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai akun para pengikut Trump di media sosial berlogo burung tersebut.

Dari situ akhirnya diketahui, dari total 27,7 juta pengikut Trump di akun @realDonaldTrump, lebih dari 25% di antaranya ternyata merupakan gabungan dari akun palsu hingga penguna pemula.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip detikINET dari Business Insider, Selasa (11/4/2017), Mosendz menemukan sebagian besar followers Trump di Twitter ini terdiri dari foto profil telur, yang mana artinya merupakan pendatang baru di Twitter.

Dari laporan itu juga mereka menggunakan data dari Social Rank, sebuah startup yang membantu merek dan selebriti menganalisis para followers di Twitter.

Cara itu diterapkan untuk mengetahui pengikut Trump. Alhasil, Bloomberg menemukan dari 27,7 juta pengikut Presiden AS ke-45 ini 28% atau sekitar 7,5 juta pengikut Trump adalah "telur".

CEO Social Rank ALex Taub mengungkapkan followers yang rata-rata dengan foto profil telur ini, diduga kalau yang diikuti telah membeli akun fiktif, digunakan bot, hingga dibeli seseorang untuk menargetkan untuk mengikuti akun siapa.

Trump sendiri terjun di dunia perkicauan Twitter ini sejak Maret 2009. Sampai saat ini ia telah berkicau sebanyak 34,7 ribu dengan mengikuti 43 akun dan diikuti 27,7 juta akun.

Untuk akun yang diikuti Trump ini, rata-rata berada di lingkungannya seperti keluarga dari istrinya Melania Trump, lalu anak dan menantunya Donald Trump Jr, Vanessa Trump, Ivanka Trump, Lara Trump, Eric Trump, hingga Tiffany Trump.

Selain keluarga, yang diikuti Trump ini juga berhubungan dengan bisnis yang dia geluti, misal arena golf hingga perhotelan, Wakil Presiden AS Mike Pence, Pimpinan Staf Trump Reince Priebus, sampai pimpinan WWE Vince McMahon. (rou/rou)