Dalam sesi konferesi pers di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Dirjen Aptika Semmuel Abrijani Pangerapan, menceritakan pemerintah kesulitan untuk berkomunikasi dengan pihak Facebook, karena ketiadaan kantor mereka di Tanah Air.
"Kalau kita bicara mengenai meningkatkan service level agreement, salah satu solusinya adalah dengan punya kantor di Indonesia," ucap Semuel, Selasa, (14/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada kesempatan itu, Menkominfo tidak tegas mengatakan kepada Facebook agar membuka kantor perwakilan di Indonesia. Dia membandingkan perusahaan teknologi yang sudah punya kantor di Indonesia, seperti Twitter hingga Google.
Dengan dibukanya kantor perwakilan, komunikasi antara Indonesia dengan perusahaan teknologi global itu bisa berjalan lancar. Hal ini penting terutama mengenai pemahaman isi konten. Seringkali makna suatu konten di luar negeri tak ada masalah, tapi di Indonesia cukup dipersoalkan.
"Konteks di sana secara konten tak berbahaya, tapi di Indonesia bisa saja berbahaya," ucap pria yang disapa Semmy ini.
Ketika ditanya kapan media sosial terpopuler di dunia itu punya kantor di Indonesia, Semmuel mengungkapkan, Facebook belum menyatakan komitmen membuka kantornya kapan. (rns/rns)