Bukannya tanpa alasan, menurut sebuah sumber, Samsung masih dalam tahap mengumpulkan data yang kelak akan diolah oleh Bixby. Singkatnya, Bixby akan bekerja secara sinergi dengan server big data yang disiapkan Samsung, namun saat ini server dimaksud baru dipenuhi dengan data-data berbahasa Korea.
Sementara untuk bahasa Inggris, data yang tersedia belum memenuhi jumlah yang ideal. Ujung-ujungya Bixby jadi kesulitan untuk belajar lantara acuan data yang masih sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski disebut-sebut berasal dari sumber yang bisa dipercaya, informasi di atas masih dianggap spekulatif. Samsung sendiri punya rencana besar untuk Bixby. Tak sekadar sebagai asisten digital, tapi bisa mengubah cara orang menggunakan smartphone.
Setidaknya itulah yang dijanjikan Samsung ketika pertama kali memperkenalkan Bixby beberapa waktu lalu. (yud/fyk)