Hal tersebut coba diungkap Oppo lewat sebuah survei di sejumlah kota di Indonesia sepanjang Mei lalu. Mereka menyodorkan beberapa pertanyaan kepada 500 responsen pengguna F3.
Hasilnya diketahui lebih dari 90% presponden mengaku bahwa faktor kamera menjadi pertimbangan utama saat membeli smartphone. Sementara pertimbangan harga hanya 2% saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini pula Oppo turut mensurvei tingkat kepuasan responden terhadap ponsel F3. Didapati bahwa 91,96% konsumen puas terhadap kamera depan ponsel tersebut.
Adanya fitur wide selfie turut direspon positif oleh responden. Terbukti, 94,35% respon merasa puas dengan adanya fitur selfie dengan sudut pandang 120 derajat itu.
Dari hasil di atas pihak Oppo menyimpulkan bahwa kamera masih menjadi hal yang utama bagi orang Indonesia untuk membeli sebuah smartphone.
"Kamera masih menjadi pertimbangan utama. Kalau kami simpulkan dari semuanya adalah kepuasan konsumen terhadap selfie wide cukup besar, diatas 90%. Berarti apa yang kami sampaikan melaui fitur group selfie ini berarti sangat terekam dan terdukasi oleh konsumen kami," papar Aryo.
Pria berkacamata ini juga mengungkap bahwa anggapan Oppo adalah ponsel wanita karena jarang merilis varian hitam tidaklah benar. Dalam hasil survei menunjukan gender pengguna Oppo cukup seimbang.
"Selama ini mindset yang terbentuk pengguna Oppo adalah wanita. Padahal survei menunjukan gender pengguna Oppo berimbang. Pengguna kaum hawa sebanyak 52%, beda tipis dengan pria sebanyak 48%," pungkas Aryo.
(jsn/afr)