TV yang diluncurkan di Museum Louvre ini merupakan inovasi baru dari raksasa elektronik asal Korea Selatan tersebut. Paduan teknologi terkini dan gaya hidup disatukan dalam televisi ini.
"Di Samsung kami berusaha memberikan konsumen dengan teknologi canggih dengan pengalaman menonton yang tak tertandingi dan disain muktahir yang melengkapi kehidupan para konsumen," ujar President of Visual Display Samsung Electronics HS Kim, saat peluncuran di Museum Louvre, Paris, Selasa (14/3/2017) yang turut dihadiri detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam presentasinya, HS Kim menjanjikan QLED TV akan membawa pengalaman menonton yang jauh lebih seru dengan 100 persen volume warna. Tampilan gambarnya memang begitu jernih.
Sedangkan untuk The Frame TV, Samsung menawarkan sebuah desain ciamik kepada para konsumen. The Frame mengubah definisi televisi yang tadinya hanya untuk menonton menjadi bagian dari gaya hidup dan interior rumah atau kantor yang menawan.
![]() |
The Frame menawarkan inovasi karya elegan yang dapat berpadu dengan interior rumah apa pun. Ia seolah melebur menjadi dekorasi rumah, dan misalnya saat dipasang di dinding dapat menampilkan beragam karya seni yang menawan.
![]() |
Kedua TV ini juga dilengkapi dengan invisible cable yang menghilangkan kesemrawutan kabel di rumah para konsumen. Jadi dengan keluarnya dua TV premium ini Samsung seolah mengucapkan selamat tinggal pada kabel semrawut.
"Kehadiran TV di rumah anda, selalu membuat kabel semrawut karena TV digabung ke beberapa device. Apakah kabel semrawut salah Anda? bukan? Untuk itu kami persembahkan teknologi invisible cable," ujar Head of Life Style Samsung Electrnics Eana Kim di lokasi yang sama.
Bye kabel semrawut! (rvk/fyk)