Cara Menggunakan Google Lens Scan dan Manfaatnya

Google lens scan adalah fitur scanner yang dikembangkan oleh Google untuk mempermudah aktivitas manusia. Akses ini dapat dilakukan hanya dengan handphone atau PC yang detikers miliki.

Sebagian besar perangkat Android 12 telah didukung untuk fitur Google lens ini. Sejak peluncurannya di tahun 2017, para pengguna merasa sangat terbantu karena berbagai kegiatan yang dapat dilakukan di dalamnya. Mulai dari kepentingan lifestyle hingga untuk pembelajaran.

Berikut cara menggunakan dan manfaat fitur pada Google Lens:

Cara Menggunakan Google Lens

Aplikasi ini dapat digunakan di handphone maupun PC hanya dengan satu klik melalui cara berikut.

1. Penggunaan Google Lens di Handphone

Karena aplikasi ini adalah bawaan dari Google, maka baik itu Android atau IOS dapat mengaksesnya dengan cara berikut.

• Buka Google Lens yang berada di sisi kanan kolom pencarian Google berlogo kotak.
• Menekan logo kamera dan mengambil gambar dalam posisi portrait atau mode video.
• Untuk kegunaan selain scan, detikers juga bisa mengunggah foto dari galeri.
• Klik upload dan link pencarian akan muncul.
• Google akan menunjukkan hasil-hasil pencarian yang relevan dengan keyword tersebut.

Khusus untuk fitur copy and translate, detikers dapat menyesuaikan teks mana yang akan disalin baik itu seluruhnya atau sebagian saja.

2. Penggunaan Google Lens di PC, Windows, Mac

Fitur Google Lens adalah extension yang cocok untuk mendeteksi gambar yang ada dalam berkas komputer. Detikers hanya perlu mendownload aplikasi ini agar bisa digunakan dalam device masing-masing.

• Install "Google Lens for PC, Windows, Mac" extension di Google Chrome.
• Klik kanan dan temukan opsi "Deteksi Gambar" dan "Download Gambar".
• Klik opsi pertama untuk mencari tahu informasi tentang gambar yang dimiliki.
• Unggah foto yang ada pada penyimpanan PC, Windows, atau Mac detikers miliki.
• Klik pada laman yang sesuai dengan kebutuhan.

Manfaat dari Google Lens

Dilansir dari laman Google, "The Era of Camera" adalah alasan utama mengapa diluncurkannya fitur ini. Kompleksitas fitur dalam satu aplikasi dianggap menjadi terobosan yang dapat membantu aktivitas manusia.

1. Menemukan Barang yang Diinginkan

Setiap handphone saat ini pasti telah dilengkapi oleh kamera dengan performa yang baik. Jika detikers memiliki barang yang ingin dimiliki tetapi tidak tahu mereknya, maka mengunggah fotonya di Google Lens adalah jawabannya.

2. Menemukan Info dari Barcode

Di era modern, seluruh informasi bahkan pembayaran dilakukan dengan kode QR. Google lens dapat menerjemahkan kode tersebut kepada link yang mampu membantu menjawab kebutuhan penggunanya.

3. Copy and Translate

Fitur ini sangat membantu bagi pelajar yang ingin menyalin teks pada buku untuk dijadikan dalam teks online. Bahkan Google dapat membantu menerjemahkannya pada lebih dari 100 bahasa melalui foto yang diunggah disana.

4. Mengerjakan Soal dan Menemukan Jawabannya

Seringkali tugas-tugas di sekolah membuat pelajar kesulitan, khususnya matematika, kimia, biologi, atau fisika. Google Lens membantu detikers menemukan jawaban berupa teks maupun video pembelajaran yang relevan dengan foto yang diunggah.

5. Mengidentifikasi Tumbuhan dan Hewan

Kecanggihan Google dalam mengidentifikasi gambar tidak dapat tertandingi. Para pengguna dapat mencari informasi dengan lengkap hanya berbekal foto yang ada di galeri.

6. Mencari Produk yang Hampir Sama

Siapa sangka, ternyata Google dapat membantu pengguna untuk mencari pilihan lain dari produk mahal atau brand milik artis terkenal. Google lens membantu memunculkan pencarian paling atas dengan kategorisasi tertentu sesuai kebutuhan penggunanya.

7. Mengetahui Objek Tidak Dikenal

Fitur ini cocok untuk seseorang yang suka mendatangi dan menjelajah tempat baru di seluruh dunia. Umumnya di media sosial jarang sekali khalayak yang berkenan agar hidden gem favoritnya diketahui pengguna lain. Namun kehadiran Google lens dapat menepis hal tersebut karena rincian landmark yang muncul di pencariannya.

Meskipun beberapa orang menyebut Google lens sebagai sarana kecurangan atau mencari tahu celah lain dari orang lain, hal itu tidak sepenuhnya benar. Sebab baik tidaknya produk teknologi tergantung dari bagaimana pengguna bijak dalam memanfaatkannya.