Kecerdasan buatan (AI) kini tak hanya membantu efisiensi bisnis, tetapi juga menjadi solusi menghadapi fenomena Rojali -rombongan jarang beli- yang kerap terjadi di sektor ritel.
Melalui teknologi AI besutan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) diklaim menawarkan pendekatan baru bagi pelaku ritel untuk memahami perilaku pelanggan sekaligus menjaga keamanan toko.
Chief & Director Business Officer IOH, Muhammad Danny Buldansyah, mengungkapkan bahwa teknologi AI mampu memberikan insight mendalam kepada pelaku usaha ritel, baik online maupun offline, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.
Danny mencontohkan seperti AI Vision, memberikan heatmap analitik yang memperlihatkan area paling ramai di toko pada jam-jam tertentu, membantu pelaku ritel menata ulang produk unggulan di titik strategis agar lebih menarik minat pembeli.
"Kalau dulu penempatan barang mahal biasanya cuma berdasarkan feeling-biasanya didekatkan ke kasir. Tapi dengan AI Vision, semua itu bisa terukur. Kita tahu area mana paling ramai dan jam berapa trafik pelanggan tinggi," ujar Danny saat ditemui dalam sesi wawancara bersama media di kantor pusat Indosat Ooredoo Hutchison, Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Menurut Danny, kemampuan AI untuk mempelajari perilaku pelanggan-mulai dari lokasi, daya beli, hingga kebiasaan berbelanja-membuka peluang bagi pelaku bisnis untuk mengelola stok, konektivitas antar cabang, hingga sistem distribusi secara lebih efektif.
"Sekarang ini, dengan AI, batasan kita hanyalah imajinasi. Setiap retailer bisa menambahkan skenario mereka sendiri ke sistem machine learning untuk memperkaya analisis dan insight bisnis," pungkasnya.
Selain itu, disampaikan Danny, kemampuan AI Vision tak hanya sebagai memberikan informasi tapi juga sebagai keamanan bagi toko ritel.
"AI Vision itu bukan sekadar CCTV. Kalau dulu kamera hanya dipakai setelah kejadian, sekarang sistemnya bisa langsung kasih alarm kalau ada aktivitas mencurigakan," ungkapnya.
"Misalnya ada orang mencurigakan di area rokok, sistem langsung kasih sinyal ke tim keamanan. Jadi tidak perlu menunggu kejadian dulu baru bertindak," kata Danny menambahkan.
Selain fungsi keamanan dan tata letak produk, AI juga dapat mengoptimalkan strategi pemasaran berbasis data. Indost, seperti kata Danny, telah membantu berbagai jaringan ritel, termasuk minimarket dan toko kesehatan, untuk menargetkan promosi secara lebih presisi.
Indosat Ooredo Hutchison menyasar sektor ritel melalui solusi berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) andalannya. Ini menjadi perluasan layanan yang sebelumnya sudah membidik sektor finansial, pertambangan dan ke depannya pendidikan serta rantai pasok.
Simak Video "Video: Apakah AI Bisa Dijadikan Referensi Belajar Siswa?"
(agt/agt)