Anugerah Ekonomi Hijau

XLSMART for BUSINESS Gunakan Teknologi Canggih untuk Turunkan Emisi

Panji Saputro - detikInet
Kamis, 14 Agu 2025 22:29 WIB
Director & Chief Enterprise Strategic Relation XLSMART for BUSINESS, Andrijanto Mulyono. Foto: Fitraya Ramadhanny/detikINET
Jakarta -

XLSMART for BUSINESS meraih apresiasi atas Inisiatif Pengurangan Emisi melalui Digitalisasi dalam acara Anugerah Ekonomi Hijau 2025 by detikcom. Dalam upaya mengurangi emisi, mereka menggunakan teknologi canggih di setiap operasionalnya.

"Dalam hal pengurangan emisi, tentunya langkah-langkah yang sudah kita lakukan adalah dengan menggunakan teknologi digital. Dalam setiap aspek operasional dan kegiatan usaha kami, kami selalu menerapkan teknologi termutakhir untuk bisa mengurangi emisi penggunaan karbon dalam pemanfaatan energi listrik dan kegiatan operasional lainnya," kata Director & Chief Enterprise Strategic Relation XLSMART for BUSINESS, Andrijanto Mulyono, usai menerima penghargaan dalam acara Anugerah Ekonomi Hijau 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Andri mengaku sangat bangga dapat menerima penghargaan ini. Tentunya apresiasi yang diberikan detikcom tersebut menjadi motivasi bagi pihaknya untuk selalu memperhatikan kegiatan usahanya.

"Harapan kami tentunya karena ini adalah penghargaan dalam kategori ekonomi hijau, ini adalah satu motivasi buat kita semua korporasi di Indonesia untuk selalu memperhatikan kegiatan usahanya, agar selalu peduli dengan lingkungan, peduli dengan sekitar kita, dan juga peduli dengan tata pekerjaan usahanya," pungkas dia.

Penghargaan yang diterima XLSMART for BUSINESS ini tak lepas dari apa yang sudah dilakukannya dengan semangat 'Solusi untuk Korporasi, Solusi untuk Negeri'. Diketahui kalau mereka melalui PT XL Axiata Tbk menjalankan serangkaian inisiatif pengurangan emisi karbon di sektor telekomunikasi melalui pendekatan digitalisasi infrastruktur jaringan.

Salah satu langkah yang dilakukan XLSMART for BUSINESS ialah mengganti swap shelter menjadi outdoor cabinet, yang tidak memerlukan pendingin udara (AC) dengan capaian pengurangan emisi sebesar 70.298 ton CO₂ untuk Scope 1 dan Scope 2.

Selain itu, XLSMART melalui XLSMART for BUSINESS juga menggunakan kecanggihan drone untuk mendukung kegiatan survei udara dan inspeksi keselamatan. Teknologi tersebut menggantikan kendaraan operasional konvensional yang menghasilkan emisi dari konsumsi bahan bakar.

Tak sampai di situ, digitalisasi layanan dan integrasi sistem berbasis cloud turut mengurangi kebutuhan akan proses pencetakan dan distribusi dokumen secara manual. Program ini dijalankan secara nasional dan dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan di sektor industri, jasa, dan perdagangan.

Sebagai pelengkap upaya transisi energi, XL Axiata juga melakukan pembelian 1.000 unit Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN. Melalui langkah ini, mereka memperluas kontribusinya terhadap bauran energi bersih dalam sistem kelistrikan nasional.

Seluruh upaya tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission pada tahun 2050 sesuai dengan komitmen iklim global dan arah kebijakan transisi energi nasional.

Sedikit informasi, Anugerah Ekonomi Hijau merupakan apresiasi dari detikcom untuk program dan inisiatif oleh korporasi, lembaga, dan organisasi, dengan visi pembangunan berkelanjutan yang bersandar pada tiga aspek besar, yaitu kepedulian terhadap lingkungan, dampak sosial, serta implementasi tata kelola yang bijak.

Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Gintings, menjelaskan dalam proses menuju malam penghargaannya, penilaiannya melibatkan Komite Assessment dengan menggunakan analisis kualitatif. Mereka melakukan penelusuran terhadap setup kerjaan dan rekam jejak para kandidat penerima, melalui tracking dan telaah sentimen pemberitaan, mempelajari dokumen, media monitoring, media sosial, dan sumber informasi lainnya.

"Kami menyadari, ekonomi hijau memandukan pertimbangan ekonomi dengan aspek daya dukung lingkungan dalam proses pengambilan keputusan. Ekonomi hijau juga mempromosikan kesetaraan di intra dan antargenerasi atau mendukung pemerataan sosial dan ekonomi," jelas Alfito.



Simak Video "Target Penurunan Emisi RI Tertinggal, Mobil Listrik Bukan Solusi Tunggal?"

(hps/fyk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork