Starlink Mau Bikin Layanan 'Seluler'

SpaceX mulai mempromosikan layanan barunya yang akan datang, namanya Starlink Direct to Cell. Layanan apa itu?

Starlink Direct to Cell adalah layanan yang menawarkan konektivitas seluler ke HP LTE menggunakan satelit. Layanan yang sempat muncul di situs Starlink tersebut disebutkan akan mulai tersedia pada 2024, namun masih terbatas pada layanan SMS.

Baru pada 2025, layanan tersebut dijadwalkan mendukung fungsi panggilan telepon dan data, termasuk dukungan untuk perangkat IoT, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (16/10/2023).

"Direct to Cell beroperasi menggunakan HP LTE yang sudah ada di mana pun Anda bisa melihat langit. Tidak perlu ada perubahan hardware, firmware, ataupun aplikasi yang dibutuhkan (untuk menjalankan layanan ini), dan bisa menghadirkan integrasi yang mulus ke layanan teks, suara, dan data," tulis SpaceX di situs tersebut.

Starlink sebenarnya sudah pernah mengungkap kalau mereka akan meluncurkan layanan seluler sejak 2022, yaitu dengan bekerja sama dengan T-Mobile. Hanya saja, jika dibandingkan dengan layanan seluler yang konvensional, kecepatannya akan jauh lebih rendah. Perkiraan kecepatan layanan seluler Starlink ini adalah sekitar 2 sampai 4 Mbps.

Layanan ini dideskripsikan sebagai 'tower seluler' di luar angkasa dan dengan integrasi jaringan yang serupa dengan layanan roaming. Dari deskripsi ini mengimplikasikan kalau pengguna di berbagai negara akan bisa menggunakan layanan Direct to Cell saat mereka tak tercakup jaringan seluler konvensional.

Saat itu T-Mobile menyebut layanan tersebut akan tersedia di hampir semua area Amerika Serikat, seperti Hawaii, sebagian Alaska, Puerto Rico, dan bahkan di daerah yang tak terjangkau sinyal T-Mobile.

Konektivitas satelit di HP belakangan menjadi sebuah tren. Misalnya Apple yang menambahkan fitur Emergency SOS ke jajaran iPhone 14, yang bisa mengirimkan teks dan lokasi menggunakan koneksi satelit.