Telkomsel-XL Axiata Bikin FMC, Smartfren Enggan FOMO

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 25 Jul 2023 22:35 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Jakarta -

Tren layanan fixed mobile convergence (FMC) tampaknya tak mempengaruhi Smartfren untuk langsung terjun, setelah sebelumnya sudah diramaikan oleh XL Axiata dan Telkomsel.

Chief Marketing Officer Smartfren, Sukaca Purwokardjono mengungkapkan, Smartfren tak ingin buru-buru alias tidak ingin Fear of Missing Out (FOMO) alias ketinggalan tren yang sedang terjadi.

"Karena saya lihat masing-masing ada segmennya. Teman-teman (operator seluler lain) pakai FTTH (Fiber to the Home), kita kan belum ada," ujar Sukaca ditemui di kantor Smartfren, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Persoalan Smartfren belum ada layanan khusus FTTH yang membuat anak perusahaan Sinar Mas itu tidak ingin terburu-buru menghadirkan layanan FMC.

Pada dasarnya, Smartfren tertarik namun memilih untuk mengkaji lebih dulu akan tren layanan FMC tersebut.

"Pokoknya di Smartfren masih kita godok terus, rebus terus," kelakar Sukaca.

Sebagai informasi, FMC adalah sebuah konsep yang menggabungkan jaringan mobile dan fixed broadband. Dengan menggunakan FMC, pengguna akan layanan internet secara terus-menerus, kapan pun dan di mana pun.

Diberitakan sebelumnya, usai Telkom melepas IndiHome ke Telkomsel, operator seluler ini menghadirkan Telkomsel One, sebuah produk FMC yang menjanjikan koneksi internet seamless antara jaringan fiber ke seluler.

Jadi, saat jaringan IndiHome misalnya bermasalah, maka Telkomsel akan mengalihkan koneksi menggunakan Orbit sehingga aktivitas internet pengguna tidak terganggu.

Sedangkan, XL Axiata harus sampai membeli saham mayoritas Link Net dari tangan First Media. Setelah itu, operator seluler menghadirkan produk FMC.



Simak Video "Video: Spektrum 7,5 MHz Harus Dikembalikan ke Negara Setelah XL Axiata-Smartfren Merger"

(agt/fyk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork