Telkom Digitalisasi Industri Kelapa Sawit Jadi Lebih Canggih

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 06 Apr 2022 20:49 WIB
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta -

Telkom melalui Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) membidik digitalisasi industri kelapa sawit.

ITDRI yang dimotori Telkom Corporate University (CorpU) berkolaborasi dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di tiga bidang digital, yakni Learning, Research, dan Innovation.

Chairman of ITDRI/SGM Telkom CorpU Jemy V Confido mengatakan, kolaborasi ini bentuk komitmen bersama dalam mengkaji perkembangan inovasi terkait penerapan teknologi, khususnya teknologi digital di bidang agrikultur dan khususnya kelapa sawit.

"Kolaborasi ini sangat dibutuhkan guna memperkuat inovasi, khususnya kami di BUMN memiliki core values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif)," ujarnya seperti siaran pers yang diterima detikINET, Rabu (6/4/2022).

Jemy memaparkan kerja sama bidang Learning yaitu kolaborasi perancangan dan penyelenggaraan kegiatan pembelajaran, terutama terkait pengembangan talenta digital melalui joint learning/curriculum, produksi konten pembelajaran, magang, pertukaran pengetahuan bisnis, dan seterusnya.

Kemudian bidang Research mencakup kolaborasi penelitian lingkup digital yang berpotensi memperkuat sumber daya dan ekosistem yang dimiliki para pihak.

Dan, bidang Innovation mencakup kegiatan tidak terbatas pada joint innovation, pertukaran data hasil inovasi, penggunaan use case dalam industri, dan sebagainya.

Dalam kemitraan ini, ITDRI berperan membangun jaringan kemitraan Pentahelix yang terdiri dari Helix Business, Helix Government, Helix Academy, Helix Community, dan Helix Technology Provider agar tercipta ekosistem kolaborasi.

Sementara, Kepala PPKS M. Edwin Syahputra Lubis mengatakan, sebuah perusahaan harus mampu mempertahankan eksistensi organisasinya walaupun di tengah tekanan dan masa sulit, bahkan harus mampu membuat perubahan menjadi peluang berkinerja lebih baik lagi.

"Kolaborasi ini semoga dapat bermanfaat bagi kedua pihak. Pada dasarnya, PPKS telah mengembangkan beberapa program digitalisasi, baik aspek penelitian maupun internal perusahaan. Penelitian e-commerce ada yang kami namakan PPKS Integrated System, contohnya," sambungnya.

Menurut dia, kolaborasi ini perlu pengembangan dan perbaikan, karena yang diketahui bersama bahwa perubahan digital ini berubahnya bukan bulanan tapi harian sehingga prosesnya sangat cepat.

"PPKS sangat berharap dengan kerjasama ini Telkom dapat membantu PPKS untuk memajukan digitalisasi di PPKS," ujarnya.



Simak Video "Video: PT Telkom Buka Suara Terkait Dugaan Kasus Proyek Fiktif Rp 431 Miliar"

(agt/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork