Namun, tawaran penambahan frekuensi Indosat tersebut berada di bawah harga yang dipatok Ditjen Postel selaku kepanjangan tangan dari pemerintah, yakni di bawah angka Rp 160 miliar.
"Kami sudah mengajukan penawaran resmi, tapi tinggal menunggu jawaban mereka (postel-red.)," ujar Division Head Public Relations Indosat Adita Irawati di sela peresmian Mobil Klinik Sehat Keliling Indosat di Jayapura, Papua, Kamis (5/3/2009).
"Sebab kalau biaya untuk menggelar layanan saja sudah tinggi, jangan harap kita juga bisa menekan tarif menekan terhadap masyarakat, pungkasnya. (ash/faw)