Search encrypt adalah mesin pencari yang dirancang untuk memberikan privasi tinggi bagi penggunanya. Pada era digital ini, banyak yang semakin memperhatikan privasi.
Makanya, fitur seperti search encrypt menjadi salah satu cara bagi mereka yang ingin menjaga data pribadi agar tetap aman saat menjelajah internet.
Apa Itu Search Encrypt?
Dilansir Tech Target, search encrypt merupakan metode yang digunakan untuk mengubah informasi menjadi kode rahasia, dengan menyembunyikan makna sebenarnya dari informasi tersebut.
Fitur ini menyediakan privasi pencarian dengan mengenkripsi istilah pencarian pengguna dan tautan yang kedaluwarsa, dalam riwayat peramban atau browser.
Dilansir laman Cyborg, saat data dienkripsi, data tersebut tidak bisa dipahami hingga didekripsi lagi.
Dalam lingkungan terenkripsi menyeluruh, hanya kamulah yang punya kunci untuk "melihat" data. Mesin pencari tidak tahu apa yang harus dicari, karena tidak bisa memahami data tersebut.
Fungsi Encryption
Fungsi dari encryption adalah untuk melindungi data (seperti data sensitif) yang dikirimkan melalui Internet atau disimpan dalam sistem komputer.
Utamanya, enkripsi digunakan untuk melindungi informasi sensitif. Di zaman modern, enkripsi digunakan untuk melindungi data baik yang diam maupun yang digunakan atau bergerak .
Data yang diam merupakan jenis data yang disimpan di komputer dan perangkat penyimpanan. Sementara, data yang bergerak mengacu pada data yang sedang dipindahkan antar perangkat atau melalui jaringan.
Dengan menggunakan enkripsi end-to-end, search encrypt akan memastikan bahwa aktivitas pencarian tidak bisa dilacak oleh pihak ketiga.
Singkatnya, end-to-end encryption berarti hanya pemilik data (dan penerima yang dimaksud) yang punya kunci untuk mengenkripsi dan mendekripsi data.
Artinya, tidak ada seorang pun bahkan perusahaan teknologi yang menyediakan layanan (misalnya, SMS email, atau penyimpanan cloud) bisa mendekripsi data kamu.
Di server Amerika Serikat (AS), search encrypt dihosting (menyimpan semua data sehingga semua orang bisa mengakses melalui internet).
Cara Kerja Search Encrypt
Pengguna menavigasi langsung ke laman searchencrypt.com atau mengubah pengaturan pencarian browser ke search encrypt.
Search encrypt juga bisa diekstensi mesin pencari tambahan untuk Chrome (search encrypt chrome extension) & Firefox, yang menambahkan lapisan privasi.
Dengan ekstensi berbasis privasi, ketika pengguna menemukan diri mereka di situs web tempat privasi pencarian mereka mungkin terganggu.
Dalam hal ini, search encrypt akan memberi tahu pengguna bahwa mereka akan melindungi privasi mereka. Caranya dengan mengarahkan mereka ke mesin pencari privasi kami yang ditingkatkan (tempat pengguna mendapatkan manfaat dari semua fitur privasi).
Ekstensi browser tambahan ini mudah dipasang dan dihapus, melalui toko web browser.
Manfaat Menggunakan Search Encrypt
Dilansir situs search encrypt, berikut merupakan kelebihan dari penggunaan search encrypt:
- Tidak ada pelacak yang terikat dengan pencarian pengguna.
- Teknik enkripsi canggih, sehingga meningkatkan kerahasiaan pencarian/privasi pengguna.
- Setelah 30 menit riwayat pencarian akan kedaluwarsa.
Mengapa Enkripsi Penting?
Enkripsi berperan penting dalam mengamankan berbagai jenis aset informasi teknologi dan informasi identitas pribadi.
Berikut adalah beberapa alasan pentingnya fungsi enkripsi:
- Untuk kerahasiaan, mengkodekan data untuk mencegahnya dipahami kalau disadap.
- Autentikasi, untuk memverifikasi asal data yang telah dienkripsi.
- Integritas, untuk memvalidasi bahwa data belum diubah sejak dienkripsi.
- Nonrepudiation (tidak bisa disangkal), untuk mencegah pengirim menyangkal bahwa mereka telah mengirim data terenkripsi.
Kesimpulannya, penggunaan search encrypt bertujuan untuk melindungi kerahasiaan data digital yang disimpan di sistem komputer maupun dikirimkan melalui internet atau jaringan komputer lainnya.
Namun, meskipun enkripsi berguna melindungi data. Ada juga kelemahan dari enkripsi.
Salah satunya, enkripsi bisa mencegah pemilik data mengakses informasi mereka sendiri. Jika kunci enkripsi hilang atau hancur, pemilik data mungkin tidak bisa lagi mengakses data tersebut secara permanen.
Dalam kasus ini, Cybercriminals mungkin juga akan mengincar kunci enkripsi, bukan data itu sendiri. Setelah memperoleh kunci, mereka bisa dengan mudah berbuat jahat dengan menguraikan data tersebut.
Simak Video "Google Tahu Banyak Tentang Kamu!"
(khq/fds)