Kodok Ajaib yang Berubah Kuning Cerah Hanya Dua Hari Setahun

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 04 Nov 2025 17:45 WIB
Foto: Ichthyology & Herpetology
Jakarta -

Ada banyak rahasia alam yang belum kita ketahui, salah satunya bagaimana spesies kodok tertentu bisa berubah warna menjadi kuning di waktu khusus. Ini terjadi pada Asian Common Toads.

"Asian Common Toads (Duttaphrynus melanostictus) adalah katak yang sangat cepat berkembang biak. Katak jantan akan berubah warna dari cokelat menjadi kuning cerah selama dua hari ketika memasuki masa kawin," demikian penjelasan sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Ichthyology & Herpetology.

Studi ini dilakukan untuk menjawab mengapa amfibi ini berubah warna menjadi kuning neon selama 48 jam setiap tahunnya. Jawabannya, sesuai dugaan sebelumnya, perubahan tersebut untuk menarik kodok betina.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa warna kuning yang ditunjukkan oleh kodok jantan ditujukan agar dapat dengan mudah dibedakan dari kodok betina berwarna cokelat dari sudut pandang kodok," tulis para peneliti seperti dikutip dari IFL Science, Selasa (4/11/2025).

Secara intuitif, hal ini mungkin masuk akal, tetapi bukan berarti tidak perlu dibuktikan. Jadi untuk membuktikannya, tim tersebut mengambil pendekatan bercabang dua. Pertama, mereka membuat simulasi menjadi kodok. Menggunakan model komputer dan data spektrometer tentang warna hewan, mereka mengembangkan semacam simulator penglihatan kodok yang memungkinkan mereka melihat dunia melalui mata amfibi.

"Kami menduga bahwa dikromatisme seksual dinamis pada Asian Common Toads telah berevolusi sebagai sinyal visual yang memediasi pengenalan pasangan secara cepat dalam kelompok perkembangbiakan yang padat dan terbatas waktu," beber para penulis.

Mereka menambahkan fakta bahwa dikromatisme seksual dinamis bertindak sebagai sinyal visual untuk memungkinkan pengenalan pasangan secara cepat dengan cara yang kemungkinan mengurangi ketidakcocokan jantan-jantan yang merugikan.

Ketika kodok ingin kawin, mereka tidak punya waktu untuk hal-hal seperti memastikan kodok yang diincarnya benar-benar betina. Bahkan, mereka hampir tidak punya waktu untuk memastikan itu benar-benar kodok.

"Kodok jantan mengamplifikasi (menempel) segala sesuatu yang berwarna cokelat, bahkan kumbang kacang sekalipun," ujar Doris Preininger, seorang peneliti dan herpetologis di Vienna Zoo dan salah satu penulis makalah baru tersebut.



Simak Video "Video: BRIN Temukan Spesies Tumbuhan Baru Homalomena chikmawatiae dari Riau"


(rns/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork