Taksi terbang terdengar futuristik, seperti sesuatu yang ada di film fiksi ilmiah. Beberapa negara mulai menjajalnya, termasuk di Kerajaan Arab Saudi.
Transportasi jenis baru ini adalah bagian dari Visi 2030 Arab Saudi untuk mendiversifikasi sumber penghasilannya dari pariwisata, karena negara tersebut selama ini sangat bergantung pada minyak Bumi.
Mobil terbang direncanakan akan seliweran di langit Neom dan AlUla, dua megaproyek pariwisata yang sedang gencar dibangun Arab Saudi. Rencananya, taksi terbang bisa beroperasi pada tahun 2026, seperti yang diumumkan oleh Saudia Airlines.
AlUla dan Riyadh adalah tujuan populer untuk taksi terbang. Sebuah penelitian telah dilakukan untuk layanan taksi udara, yang menghubungkan Riyadh dengan hotspot seperti Diriyah dan Qiddiyah.
Kerajaan Arab Saudi juga akan meluncurkan taksi terbang untuk jemaah haji dan umrah, membawa mereka dari Bandara King Abdulaziz di Jeddah langsung ke hotel-hotel di Makkah. Pada musim haji tahun ini, taksi terbang dan drone akan mulai diuji.
Penerbangan taksi udara sebelumnya sudah diuji di Neom pada Juni 2023. Kendaraan yang dikembangkan perusahaan bernama Volocopter ini, menandai pertama kalinya Arab Saudi menyaksikan pesawat listrik Vertical Takeoff and Landing (eVTOL) terbang di langit negara mereka.
Kampanye uji coba ini berlangsung selama seminggu dan merupakan hasil kolaborasi selama 18 bulan antara Neom, Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) dan tim di Volocopter.
Pesawat eVTOL adalah lambang mobilitas udara perkotaan yang futuristik. Helikopter ini diklaim ramah lingkungan, lebih senyap, lebih mudah beradaptasi, dan lebih murah pengoperasiannya dibandingkan helikopter tradisional.
Armada ini juga didukung oleh sumber energi terbarukan yang selaras dengan tujuan keberlanjutan Arab Saudi. Dan dalam beberapa tahun ke depan, pesawat-pesawat ini akan terbang melintasi langit berbagai kota di Arab Saudi, guna memenuhi ambisi Arab Saudi menjadi yang terdepan dalam hal solusi transportasi yang inovatif.
Simak Video "Video: Taksi Terbang Bakal Mengudara di Indonesia, Segini Biaya Sewanya"
(rns/rns)