Terdapat spesies hewan yang diketahui memiliki daya tahan hidup luar biasa. Hewan ini disebut bisa bertahan dari sebagian besar bencana kosmik yang mungkin terjadi. Bahkan dikatakan mampu selamat meski dunia kiamat. Hewan apakah itu?
Ialah tardigrada, spesies dari kelompok invertebrata kecil yang termasuk dalam filum tardigrada. Hewan ini dianggap sebagai kerabat dekat arthropoda, seperti serangga dan krustasea. Tardigrada sering disebut juga sebagai beruang air atau babi lumut.
Ketahui lebih lanjut mengenai hewan tardigrada pada uraian berikut.
Tentang Hewan Tardigrada
Dilansir Live Science, tardigrada merupakan hewan air berukuran sangat kecil sekitar 0,05-1,2 milimeter (mm). Tapi biasanya, ukuran tardigrada tidak lebih dari 1 mm.
Tubuh tardigrada gemuk dengan terdiri dari 1.000 sel serta kepalanya pipih. Hewan ini memiliki delapan kaki dengan masing-masingnya punya 4-8 cakar atau jari.
Sesuai julukannya, tardigrada hidup di mana saja yang berhabitat air, baik laut, danau, sungai, hingga lapisan air yang melapisi lumut.
Babi lumut ini bahkan bisa hidup di lingkungan yang sebagian makhluk lain tidak dapat bertahan hidup, seperti di pegunungan dengan ketinggian lebih dari 6.000 meter sampai kedalaman laut lebih dari 4.700 meter di bawah permukaan.
Beberapa tardigrada termasuk kelompok karnivora, tapi sebagian besarnya herbivora. Tardigrada menghisap cairan dari sel tumbuhan, ganggang, dan jamur. Hewan ini juga bisa menusuk dinding sel untuk menyedot cairan di dalamnya dengan stilet seperti jarum di mulutnya.
Tardigrade dapat bereproduksi secara seksual atau aseksual, tergantung spesiesnya. Reproduksi spesies tardigrade lainnya dilakukan secara hermaprodit yang dapat membuahi dirinya sendiri melalui partenogenesis.
Kemampuan Bertahan Hidup Tardigrada
Tardigrada dikenal mampu bertahan dalam kondisi ekstrem yang bisa membunuh sebagian besar kehidupan makhluk lainnya, dengan bertransformasi menjadi bola kering yang disebut sebagai tun. Hewan ini dapat hidup sampai puluhan tahun dalam keadaan tun, yang tanpa makanan atau air.
Beruang air yang dalam keadaan tun ini juga bisa bertahan pada suhu serendah minus 200 derajat celcius, dan lebih panas dari 148,9 derajat celcius. Tardigrada dapat pula bertahan dari paparan radiasi, cairan mendidih, dan hingga 6 kali tekanan bagian terdalam lautan.
Studi tahun 2008 mengungkap beberapa spesies tardigrade saat mengalami dehidrasi bisa bertahan selama perjalanan 10 hari ke orbit rendah bumi, dan kembali ke bumi tanpa cedera akibat radiasi ultraviolet matahari dan ruang hampa udara luar angkasa
Dalam sebuah percobaan, tardigrada kering ditembakkan dari senapan berkecepatan tinggi yang melaju hampir 900 meter per detik. Hewan tersebut bertahan dari dampak menghancurkan yang setara dengan 1.14 gigapascal tekanan.
Dikutip dari National Geographic, ketahanan tardigrada disebabkan oleh protein unik dalam tubuhnya yang disebut Dsup. Dsup ini melindungi DNA tardigrada agar tidak dirusak oleh hal seperti radiasi pengion yang ada di tanah, air, dan tumbuh-tumbuhan.
Trik bertahan hidup lainnya dari babi lumut ini adalah kriptobiosis, yakni kondisi tidak aktif yang dipicu oleh lingkungan yang kering. Di mana hewan seperti tardigrada ini mengeluarkan semua air di tubuhnya, menarik kepala dan tubuh untuk menggulung diri menjadi bola kecil yang tidak aktif.
Tardigrada Bisa Bertahan dari Bencana Kosmik
Menurut para peneliti di University of Wisconsin Madison, tardigrada berhasil selamat dari 5 kepunahan massal yang terjadi di bumi sejak 500 juta tahun yang lalu. Hewan ini disebutkan mampu bertahan hidup bahkan jika seluruh umat manusia punah.
Begitu juga yang diungkap laman National Geographic, "Tardigrada adalah hewan mikroskopis berkaki delapan yang pernah ke luar angkasa dan kemungkinan akan selamat dari kiamat."
Pada 2017, para ilmuwan dari Universitas Harvard dan Oxford mengamati peristiwa astronomi tertentu yang dapat terjadi ke depannya, seperti asteroid yang menghantam bumi, ledakan supernova, hingga semburan sinar gamma. Di mana sejumlah kejadian tersebut mampu memusnahkan manusia serta spesies di bumi lainnya.
Meski begitu, para peneliti menemukan bahwa hewan tardigrada akan bertahan hidup dari sebagian besar bencana kosmik tersebut.
Nah, itu dia mengenai hewan tardigrada yang diprediksi mampu bertahan hidup dan selamat meski kiamat yang memusnahkan seluruh manusia.
Simak Video "5 Hewan Terkuat di Bumi yang Konon Tahan Kiamat"
(fds/fds)