Temuan dua jasad 'alien' di Meksiko menghebohkan komunitas penyuka UFO. Untuk pertama kalinya, Meksiko menggelar pertemuan resmi yang membahas kehidupan di luar Bumi. Badan antariksa Amerika Serikat (AS) pun menanggapi temuan tersebut.
Ahli astrofisika NASA David Spergel mengaku hanya melihat sampel jasad yang ditemukan Jaime Maussan itu melalui media sosial X. "Saya cuma melihatnya di X dan saya tidak mengerti sebenarnya apa sampel itu," jelas Spergel seperti dikutip dari BBC.
Dia berharap pemerintah Meksiko segera membuka akses kepada komunitas ilmiah untuk meneliti langsung dua mumi yang diklaim sebagai alien. Pernyataan itu dikeluarkan NASA usai merilis laporan lengkap tentang fenomena UFO yang terjadi di dunia.
Sementara itu, rekan David Spergel, Dan Evans yang merupakan Assistan Deputy Associate Administrator NASA, mengatakan tindakan Maussan sangat sembrono. Dia mengatakan seharusnya Maussan menguatkan temuannya dengan data-data ilmiah yang sangat lengkap. Bukan hanya klaim penelitian yang tidak berdasar.
"Salah satu yang kami upayakan saat ini adalah mengarahkan dugaan dan konspirasi ke arah sains, dan Anda harus melakukannya dengan data," kata Evans singkat.
Sebelumnya diberitakan, seorang jurnalis dan penyuka UFO Jaime Maussan mempublikasikan dua jasad yang diklaim sebagai mumi alien di depan kongres Meksiko. Dia meyakini bahwa kedua jasad terbuat dari material yang tidak ada di Bumi.
"Masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui tentang teknologi non-manusia dan entitas non-manusia. Kita berbicara tentang topik yang mempersatukan umat manusia, bukan memisahkan kita," kata Maussan.
Dalam kesempatan yang sama dia mengatakan "mayat" tersebut berusia lebih dari 1.000 tahun. Kedua mayat yang sudah dimumifikasi itu ditemukan terkubur di antara kota Palpa dan Nazca di Peru pada tahun 2017.
"Saya telah melakukan identifikasi ilmiah untuk meneliti kedua mumi itu. Identifikasi itu melibatkan para peneliti di National Autonomous University of Mexico (UNAM)," klaimnya.
Namun pernyataannya tersebut justru menuai kecaman. Apalagi Maussan diketahui pernah terbukti membuat hoax tentang mumi alien berjari panjang di 2018 yang ditemukan di Peru. Setelah diusut, mumi berjari panjang itu hanyalah hasil fabrikasi alias rekayasa.
Simak Video "Video: Ngeri Penembakan di Meksiko, 10 Orang Tewas Termasuk Anak-anak"
(rns/rns)