Masya Allah, 5 Fenomena Sains Ini Ada Dalam Al Quran

Al Quran adalah kitab suci dan pegangan umat Islam. Al Quran merupakan kitab terakhir yang diturunkan Allah SWT dalam masa kepemimpinan Rasullah, Muhammad SAW, sebagai penyempurna kitab-kitab terdahulu.

Ada fakta menarik soal Al Quran. Tahu kah kamu, di dalam Quran, ada beberapa kejadian yang menyebutkan fakta seputar ilmu sains? Berikut ini lima di antaranya seperti dirangkum detikINET dari berbagai sumber, Selasa (4/4/2023):

1. Pertemuan dua laut yang airnya tidak menyatu

"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing." (QS. Ar-Rahman: 19-20)

Di dalam Al Quran disebutkan adanya dua laut yang saling bertemu namun di antaranya memiliki batasan. Ini benar-benar terjadi di Selat Gibraltar yang menghubungkan Laut Mediterania dan Samudera Atlantik.

Fenomena ini terjadi karena air laut dari Samudera Atlantik dan Laut Mediterania memiliki karakteristik yang berbeda. Menurut ilmuwan, perbedaan itu bisa dilihat dari suhu air, kadar garam hingga kerapatannya.

2. Ada api di dasar laut

"Dan laut yang di dalam tanahnya ada api." (QS. At-Tur: 6)

Ahli geologi asal Rusia Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov ilmuwan asal Amerika Serikat, menemukan fenomena api di dasar laut. Mereka meneliti kerak Bumi dan patahannya di dasar laut lepas pantai Miami. Mereka kemudian menemukan lava cair yang mengalir disertai abu vulkanik yang suhunya mencapai 231 derajat celsius.

3. Garis edar tata surya

"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (QS. Al-Anbiya: 33)

Tata surya sangat luas. Selain Bumi yang kita tinggali, ada beberapa planet lainnya yang ada di dalamnya. Selain Matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi Matahari bergerak sesuai garis edar yang telah ditetapkan.

4. Big Bang

"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan Bumi itu dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?" (QS. Al-Anbiya: 30)

Menurut teori Big Bang, alam semesta awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat, lalu mengembang secara terus-menerus hingga sekarang. Teori ini didasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta.

5. Sungai di dasar laut

"Dan Dialah (Allah) yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang satu tawar dan segar dan yang lainnya asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus." (QS. Al-Furqan: 53)

Ilmuwan asal Prancis Jacques Yves Cousteau menemukan fenomena sungai di dasar laut. Para ahli menyebut fenomena ini sebagai lapisan hidrogen sulfida, karena air yang mengalir di sungai dasar laut ini memiliki rasa air tawar. Selain itu, sungai dasar laut ini ditumbuhi daun-daun dan pohon.