Kekeringan Parah Ungkap Jejak Dinosaurus Berumur 100 Juta Tahun

Rachmatunnisa - detikInet
Sabtu, 27 Agu 2022 18:30 WIB
Jakarta -

Kondisi kekeringan parah di Texas, Amerika Serikat, mengungkap jejak kaki dinosaurus purba. Usia jejak kaki dinosaurus ini diperkirakan lebih dari 100 juta tahun.

Kekeringan yang meluas di Texas telah menyebabkan sungai yang mengalir melalui wilayah itu hampir seluruhnya mengering. Jejak dari dinosaurus Acrocanthosaurus ditemukan di Sungai Paluxy yang surut.

Taman Nasional setempat mengonfirmasi makhluk setinggi 4,5 meter dengan bobot tujuh pernah menghuni daerah itu lebih dari 113 juta tahun yang lalu.

"Kondisi kekeringan telah mengungkapkan sekitar 60 jejak Acrocanthosaurus, dengan perkiraan total 140 jejak dari dinosaurus," lapor mereka.

"Sebagian besar jejak yang baru-baru ini ditemukan di berbagai sudut bagian sungai di taman iniadalah milik Acrocanthosaurus," kata juru bicara Taman Nasional, Stephanie Salinas Garcia, dikutip dari CNN.

Jejak dari Acrocanthosaurus tidak terlihat sejak tahun 2000 karena tersembunyi di bawah lapisan air dan sedimen. Pengunjung terkadang dapat melihat jejak dinosaurus lain di Taman Nasional tersebut tergantung pada kondisi cuaca.

Jejak dari Sauroposeidon, makhluk setinggi 20 meter yang pernah memiliki berat sekitar 48 ton saat dewasa, juga ditemukan. Para ahli percaya bahwa Acrocanthosaurus memangsa Sauroposeidon. Dugaan ini menjelaskan mengapa cetakan jejak kaki mereka ditemukan bersama.

Beberapa negara bagian di AS saat ini sedang menghadapi kekeringan ekstrem sebagai dampak meningkat dari perubahan iklim. Penurunan tingkat air di seluruh waduk air utama telah menyebabkan pemerintah federal turun tangan, mengeluarkan pemangkasan penggunaan air yang mempengaruhi wilayah Arizona, Nevada, dan Meksiko.

Di Texas, hampir semua wilayah di negara bagian tersebut mengalami kondisi kekeringan yang parah, menyebabkan sumber air mengering. Menipisnya permukaan air telah mengungkap penemuan lain selain jejak dinosaurus.

Di Danau Mead, sisa-sisa manusia dan sebuah kapal yang berasal dari Perang Dunia II ditemukan saat permukaan air turun selama kekeringan yang berlangsung lama.




(rns/asj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork