Bumi semakin panas dan semakin rusak. Apakah ini memang tanda akhir zaman?
Kamu merasa suhu udara makin panas? Banjir rob di pesisir makin sering? Cuaca dan musim jadi tidak teratur? Kamu tidak sendirian, banyak orang merasakan hal itu juga.
Pemanasan global dan dampaknya, bukanlah isapan jempol. Es di kutub mencair menyebabkan air laut naik. Lubang ozon membuat Bumi terpanggang pelan-pelan. Sepertinya memang Bumi sudah di akhir zaman.
Baca juga: Ilmuwan: Bumi Berputar Lebih Cepat di 2022 |
Adakah cara untuk mengatasi masalah ini? Edisi ke-7 ini, Eureka! mengajak kalian untuk memahami ancaman 'Bumi di akhir zaman'. Kita akan ngobrol dengan Siswanto MSc, Peneliti Cuaca dan Iklim Ekstrem Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Siswanto adalah lulusan dari S1 Jurusan Fisika Universitas Indonesia yang melanjutkan studi S2 di Climate and Environmental Physics Institute, University of Bern, di Swiss. Dia kemudian mengambil gelar doktoral di Institute for Environmental Studies, Vrije Universitat, Amsterdam, Belanda.
Saksikan 'Eureka! Edisi ke-7: Bumi Akhir Zaman', Senin (8/8), pukul 19.00 WIB di site detikcom, YouTube detikcom dan detikINET, serta Facebook detikcom. Kalau kamu punya pertanyaan soal kondisi Bumi saat ini, tuliskan pertanyaanmu di kolom komentar.
Simak Video "Video: Heboh Bekasi Dingin dan Berkabut, BMKG Buka Suara"
(fay/rns)