NASA Siapkan Tim Selidiki Asal-usul UFO

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 10 Jun 2022 22:36 WIB
NASA Siapkan Tim untuk Selidiki Asal-usul UFO Foto: Reuters
Jakarta -

NASA membentuk tim studi independen untuk menyelidiki asal-usul UFO atau yang kini dikenal dengan nama fenomena udara tak dikenal (UAP). Tapi jangan harap tim ini akan bekerja seperti Mulder dan Scully di serial X-Files, karena NASA tidak akan mencoba membuktikan keberadaan alien.

Tim peneliti ini akan mengidentifikasi data UAP yang sudah ada, menentukan cara terbaik mengumpulkan data UAP ke depannya, dan mengembangkan metode untuk mempelajari sifat UAP, baik untuk alasan ilmiah atau kedirgantaraan.

Tim ini akan dipimpin oleh ahli astrofisika David Spergel dan Assistant Deputy Associate Administrator dari Science Mission Directorate NASA Daniel Evans.

Ini bukan pertama kalinya otoritas Amerika Serikat meluncurkan program untuk meneliti UAP. Antara tahun 1952 dan 1969, Angkatan Udara AS meneliti UAP di bawah Project Blue Book.

Paling baru, pada tahun 2017 New York Times mengungkap program penelitian UAP rahasia yang dijalankan oleh Pentagon bernama Advanced Aerospace Threat Identification Program (AATIP). Proyek itu ditutup pada tahun 2012 karena masalah dana, tapi berkat laporan NYT ini publik jadi lebih tertarik dengan UAP.

Tidak hanya itu, Kementerian Pertahanan AS juga membentuk tim Unidentified Aerial Phenomena Task Force (UAPTF) yang didedikasikan untuk menyelidiki UAP. Sejauh ini, program-program tersebut belum bisa menjelaskan sebagian besar penampakan UFO dan membuktikan bahwa UFO berkaitan dengan kehidupan alien.

Ini memang pertama kalinya NASA terjun dalam perdebatan tentang UAP secara resmi. Tapi Administrator NASA Bill Nelson telah beberapa kali berkomentar tentang penampakan UAP dan bahkan meyakini penjelasan tentang penampakan ini ada di luar sana.

NASA juga mengemukakan bahwa UAP kemungkinan bukan pesawat luar angkasa buatan alien. Tapi bukan berarti bahwa keberadaan mereka tidak ada hubungannya sama sekali dengan alien.

"Tidak ada bukti bahwa UAP berasal dari luar bumi," kata NASA dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari TechCrunch, Jumat (10/6/2022).

Associate Administrator for Science NASA Thomas Zurbuchen mengatakan NASA memang ditugaskan oleh Kongres AS untuk mencari tanda kehidupan di luar sana.

Zurbuchen juga mengakui NASA saat ini sedang meneliti technosignatures atau tanda teknologi alien yang diciptakan oleh peradaban makhluk luar angkasa.

"Itulah mengapa kami membangun program astrobiologi di banyak disiplin ilmu yang melihat kehidupan yang hilang di Mars, misalnya, tapi juga melihat pola kehidupan di tempat lain, mungkin di Europa, atau mungkin di Enceladus," kata Zurbuchen.



Simak Video "Video: Norwegia Masuk Daftar 55 Negara dalam Perjanjian Artemis NASA"

(vmp/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork