"Kami ingin menyampaikan ada delay dari peluncuran BRIsat karena ada anomali teknis. Kami sedang menginvestigasi hal ini. Kami akan mengumumkan kapan waktu peluncuran yang baru sore ini," kata Juru Bicara Arianespace saat jumpa pers di Hotel Four Season, Paris, Selasa (7/6/2016).
Ia memprediksi, waktu peluncuran akan mundur sekitar 5 hingga 10 hari ke depan dari rencana peluncuran awal Rabu 8 Mei 2016 waktu French Guiana atau Kamis 9 Mei 2016 dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini isu teknis. Kami utamakan keselamatan supaya tidak ada masalah," ujarnya.
Masalah yang ditemukan pihak Arianespace ada di bagian roket peluncur, yaitu VA203. Roket ini tak hanya akan membawa BRIsat ke luar angkasa, tapi juga roket EchoStar XVIIII
Sedangkan, satelit EchoStar XVIII dan BRIsat dalam kondisi aman. Untuk jadwal terbaru peluncuran, Arianespace akan mengumumkannya segera. (dnl/ash)











































