Tinggalkan Android, Ini Janji Huawei

Huawei baru saja mengumumkan rencananya untuk beralih dari HarmonyOS ke HarmonyOS Next yang tidak lagi mendukung aplikasi Android. Kabar ini membuat pengguna ponsel Huawei di luar China khawatir tidak bisa mengakses aplikasi Android lagi.

Seperti diketahui, HarmonyOS selama ini memang tidak menggunakan Google Mobile Services, namun masih mendukung sejumlah aplikasi Android yang bisa diinstal lewat APK.

HarmonyOS merupakan sistem operasi yang berbasis Android Open Source Project (AOSP). Namun HarmonyOS Next merupakan sistem operasi yang dibangun dari awal, tidak mengandalkan AOSP. Akibatnya, HarmonyOS Next tidak mendukung aplikasi Android dan tidak bisa menginstal aplikasi dalam format APK.

Seminggu setelah mengumumkan rencana transisi tersebut, Huawei langsung memberikan klarifikasi bahwa pengguna ponsel Huawei di luar China tidak akan menerima sistem operasi HarmonyOS Next, seperti dikutip dari GSM Arena, Kamis (23/11/2023).

Ponsel dan tablet Huawei yang beredar di pasar global tetap akan menggunakan EMUI, yang berbasis AOSP. Walaupun EMUI tidak mendukung Google Mobile Services, pengguna tetap bisa menginstal aplikasi Android native lewat APK.

Menurut China Mobile, Huawei akan terus meningkatkan dukungannya kepada developer di seluruh dunia. Vendor ponsel asal China ini sudah memiliki komunitas developer yang memastikan aplikasi Android dari toko aplikasi pihak ketiga bisa digunakan dengan lancar di ponsel-nya.

GSM Arena mengatakan eksekutif Huawei sudah menjamin bahwa dukungan untuk ponsel dan tablet di pasar global akan tetap tumbuh. Huawei juga mengklaim masih menjadi produsen software dan hardware yang besar di bisnis ponsel.

Selain itu, GSM Arena mengatakan pihak Huawei mengonfirmasi bahwa ponsel dan tablet yang dijual secara global masih akan menggunakan branding EMUI sampai konsumen siap menerima transisi ke HarmonyOS.

Huawei sudah merilis developer preview HarmonyOS Next untuk mitra developer pada Agustus lalu. Sistem operasi akan tersedia untuk semua developer pada kuartal pertama tahun 2024.