Tanda centang baru sudah diterapkan oleh Twitter. Selain centang biru berbayar, ada juga centang emas dan centang abu-abu yang sudah menggantikan centang biru sebelumnya.
Pemberlakuan centang emas dan centang abu-abu ini menyusul setelah sebelumnya Twitter mengumumkan centang biru berbayar pada pekan lalu. Pelanggan centang biru ditawarkan sejumlah fitur eksklusif.
Twitter mematok dua biaya berlangganan berbeda untuk Twitter Blue. Pengguna yang berlangganan lewat web cukup membayar USD 8 (Rp 125 ribuan) per bulan, sedangkan pengguna yang mendaftar di iOS harus membayar lebih mahal yaitu USD 11 (Rp 172 ribuan).
Perbedaan harga ini kemungkinan merupakan cara Twitter untuk menutupi kerugian akibat komisi 30% yang diambil Apple untuk layanan berlangganan yang dibeli lewat aplikasi.
Sesuai janji mereka, Twitter mengatakan secara berangsur akan mengganti tanda centang biru pada akun resmi menjadi centang emas untuk akun bisnis atau perusahaan, dan centang abu-abu untuk akun pemerintah atau organisasi multilateral. Hal itu pun sudah bisa diamati sekarang.
Dipantau detikINET, Rabu (21/12/2022) akun resmi Twitter kini memakai centang emas. Akun Twitter resmi untuk media seperti detikcom dan CNN Indonesia juga centang emas.
Akun perusahaan seperti SpaceX dan Meta, juga centang emas. Jika centang emas di-klik, ada tulisan, "Akun ini terverifikasi di Twitter karena ini sebuah perusahaan."
Sementara itu, akun Twitter resmi Presiden Joko Widodo tampak sudah centang abu-abu. Kementerian di Indonesia misalnya Kominfo juga centang abu-abu.
Politisi luar negeri seperti Presiden AS Joe Biden juga centang abu-abu. Jika centang abu-abu di-klik, ada tulisan, "Akun ini terverifikasi karena ini adalah akun pemerintah atau organisasi multilateral."
Sudah coba lihat akun siapa lagi, detikers? Siapa tahu warnanya juga sudah berubah jadi centang emas atau abu-abu, atau justru malah masih biru.
Simak Video "Video: Catatan Sadis 'Twitter Killer', Pembunuh Berantai 9 Orang di Jepang"
(fay/fyk)