Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji perangkat pengujian yang terdapat di Indonesia Digital Test House (IDTH) Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Kementerian Kominfo, yang berada di Tapos, Depok, Jawa Barat. Adapun pembangunan IDTH membutuhkan anggaran hampir Rp 1 triliun.
"Dan saya bersyukur sekarang kita memiliki Indonesia Digital Test House, Pusat Pengujian Perangkat yang berstandar internasional, yang tadi telah disampaikan oleh Menteri Kominfo (bahwa) terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Dan, ini akan menjadi pusat sertifikasi perangkat digital terdepan di kawasan," kata Jokowi di acara Peresmian Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).
"Saya tadi sudah mutar (berkeliling) ke semua ruangan, memang perangkatnya super modern, sangat bagus. Karena memang untuk membangun ini anggaran yang digunakan hampir Rp 1 triliun, kurang sedikit. Saya tadi tanya habis berapa ini? Rp 980 miliar. Jadi, kalau peralatannya super canggih seperti itu ya enggak kaget karena anggarannya gede," sambung Presiden.
Baca juga: Kominfo Utamakan Starlink Jangkau Daerah 3T |
Lewat kehadiran beragam perangkat canggih, Presiden Jokowi meminta kehadiran IDTH mampu membuat perkembangan teknologi bisa menghadirkan efisiensi dan menawarkan kemudahan serta keamanan bagi para pengguna.
Presiden Jokowi mengatakan kehadiran teknologi diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan terkait perkembangan teknologi yang saat ini sedang berkembang dengan pesat.
"Teknologinya berkembang dan berubah sangat cepat setiap hari, pasti ada perangkat-perangkat teknologi baru yang merubah cara-cara kita bekerja, yang menawarkan kemudahan-kemudahan, yang menawarkan kecepatan, dan yang menawarkan efisiensi," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan IDTH BBPPT di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo telah dilengkapi berbagai fasilitas pengujian berstandar internasional.
"IDTH saat ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih berkelas internasional untuk menguji fitur-fitur perangkat digital seperti fitur telekomunikasi radio frekuensi, Electromagnetic Compatibility (EMC), Electrical Safety, (laboratorium) Specific Absorption Rate atau SAR," ujar Budi Arie.
Dia mengatakan beragam fasilitas tersebut dihadirkan untuk memastikan keamanan dan keselamatan setiap pengguna perangkat telekomunikasi di Indonesia.
"Fasilitas pengujian ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna perangkat telekomunikasi di seluruh Indonesia," tutupnya.
Simak Video "Video Berantas Korupsi di Komdigi, Meutya Hafid: Kita Harus Mau Berubah"
(prf/ega)