Menkominfo Budi ke Gen Z, Boleh Kritis Tapi Jangan Hate Speech dan Hoax

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberi nasihat kepada generasi muda jelang Pemilu 2024. Dikatakan Budi, kritis boleh, tapi jangan sebar hoax.

"Kita boleh kritik, tetapi harus menjaga ucapan, tidak boleh melontarkan caci maki dan ujaran kebencian. Bahkan, saat menimba ilmu di sekolah atau kampus, kita diajarkan untuk menyampaikan sesuatu yang substantif dengan cara yang baik," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/1/2024).

Menkominfo menuturkan bahwa generasi muda boleh bersikap kritis apabila tidak setuju dengan sebuah kebijakan pemerintah. Namun, menurutnya ada empat hal yang tidak boleh dilakukan baik dalam ruang fisik maupun digital, yaitu menyebarkan hoax, fitnah, ujaran kebencian, dan merendahkan martabat orang lain.

"Tidak harus selalu setuju. Misalnya, mau dibangun jalan tol Palembang menuju Jambi, Pak, jangan begini! Kenapa tidak bangun rel kereta saja? Ya, mari kita diskusi. Debat tidak apa-apa, demokrasi itu membuka ruang untuk terjadinya perbedaan pendapat," tegasnya.

Budi menekankan kemajuan teknologi digital memungkinkan setiap peristiwa dengan mudah diperbincangkan publik. Oleh karena itu, Menkominfo mengajak seluruh anak muda untuk menjaga kehidupan berbangsa tetap kondusif, terutama dalam rangkaian Pemilu 2024.

"Tidak dapat lagi disembunyikan, langsung meng-Indonesia. Bahkan kalau isunya besar bisa mendunia. Kita tidak perlu waktu lama untuk tahu satu peristiwa, cepat sekali informasi ini bergerak. (Jadi mari) Semua bekerja sesuai dengan tugas masing-masing dan kita wujudkan Pemilu Damai 2024," ungkapnya.

Budi mengimbau generasi muda untuk memilih pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilu 2024 berdasarkan rekam jejak, visi-misi, serta gagasan. Menurutnya, pasangan calon yang berkompetisi saat ini.

"Semuanya adalah Warga Negara Indonesia terbaik. Nanti lihat saja rekam jejaknya segala macam. Yang penting harus cerdas memilih Capres dan Cawapres mana yang bisa membawa Indonesia maju, rakyat sejahtera dan juga kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik," pungkasnya.