Palworld Terjual 5 Juta Kopi Dalam 3 Hari, Biaya Bikinnya Rp 105 Miliar

Game baru besutan Pocketpair sepertinya sukses membuat isi dompet mereka luber. Pasalnya, Palworld berhasil terjual lima juta kopi hanya dalam kurun waktu tiga hari.

Tapi ada informasi menarik dibalik kejayaannya itu, terkait bagaimana Sang CEO, Takura Mizobe, mengatakan ternyata tidak menganggarkan dana untuk pengembangan game ini. Menurutnya perencanaan dana tidak sebanding dengan uang yang dikeluarkan.

Jadi gini, awalnya mereka ingin menggarap Palworld selama satu tahun, itu termasuk waktu perilisannya. Hal ini dikarenakan Mizobe tidak memiliki keinginan untuk mengerjakan hal yang sama selama bertahun-tahun.

Bagaimana tidak, sepertinya dirinya menyadari kapasitas karyawannya yang saat itu hanya ada sepuluh orang. Oleh sebab itu mengembangkan game dalam waktu yang lama tidak ada di pikirannya.

Lalu akhirnya dengan jumlah karyawan seadanya, Mizobe membuat tim beranggotakan empat orang. Pokoknya tujuannya saat itu ialah membuat game dengan cepat, merilisnya, dan melihat reaksi gamer atas hasil karya studionya.

Cuma pada akhirnya game tersebut tidak selesai. Tentu juga tidak bisa dirilis dalam kurun waktu satu yang sudah direncanakan sebelumnya. Bahkan Mizobe mengklaim kalau game-nya buruk.

"(Saya) menjadi jelas bahwa untuk mewujudkan permainan yang kami impikan, tidak ada cukup tenaga kerja, uang, atau waktu pengembangan," katanya.

Ketika itulah dia memutuskan bahwa sebenarnya tidak ada gunanya menganggarkan untuk permainan tersebut. Menurutnya batas anggaran dimulai dari nol, yang artinya sudah tidak ada lagi uang di rekening bank. Kemudian katanya, apabila suda nol baru pinjam uang.

"Kalau begitu, apakah kamu perlu mengatur anggaranmu?" tanyanya.

Ya, Mizobe berkata akan meminjam uang dan meneruskan apa yang sudah dimulainya. Dia pun mempekerjakan orang lain, lalu membangun Palworld sesuai keinginan.

Dalam tiga tahun sejak keputusannya, Pocketpair menambahkan jumlah karyawannya. Setidaknya ada 40 pekerja yang membantu pengembangan Palworld.

Lantas berapa biaya yang digelontorkan perusahaan untuk menghadirkan Palworld? Dari pengakuannya, game ini menghabiskan biaya 1 miliar yen atau sekitar Rp 105,8 miliar, dilansir detikINET dari Insider Gaming, Selasa (23/1/2024).

Tapi sepertinya uang yang dihabiskannya tidak sia-sia, bila melihat penjualannya selama tiga hari pertama sejak diluncurkan. Sedikit informasi, bahwa Palworld sekarang sedang diskon di Steam dan dibanderol seharga Rp 221.399.

Sedangkan bila mengacu pada platform gaming milik Microsoft, yakni Xbox, harganya USD 29,99 atau sekitar Rp 469.193. Tapi game ini juga dapat dinikmati melalui Game Pass.

Jadi silahkan gamer hitung sendiri, kira-kira berapa pendapatan kotor yang pengembang dapatkan.