DOTA Summit 11 akan diadakan di Los Angeles, Amerika Serikat pada 7-10 November 2019 dan mempertemukan 8 tim. Turnamen ini menjadi turnamen pertama Beyond The Summit yang mengadakan turnamen dengan bisa dilihat penonton secara langsung.
Selain itu, DOTA Summit 11 sekaligus mencetak sejarah mengingat di edisi Dota Pro Circuit 2018/2019 tidak ada satupun turnamen yang diadakan di Amerika Utara. Turnamen ini memperebutkan total hadiah mencapai USD 300.000 (sekitar Rp 4,2 miliar), 660 poin DPC, dan satu slot untuk bertanding di MDL Chengdu Major.
Sedangkan MDL Chengdu Major akan diadakan pada 16-24 November 2019 dan mempertemukan 16 tim. Turnamen ini memperebutkan total hadiah mencapai USD 1 juta (sekitar Rp14 miliar) dan 15.000 poin DPC. Berbeda dengan Dota Pro Circuit edisi sebelumnya, kualifikasi DPC periode ini tidak lagi memisahkan kualifikasi untuk turnamen minor dan major.
Selain itu turnamen minor maupun major pertama DPC bisa menjadi ajang bagi tim Dota 2 yang kurang mendapat sorotan. Ditambah lagi berbagai tim raksasa Dota 2 juga dipastikan akan melewati kualifikasi DPC pertama mereka.
Contohnya ada PSG LGD yang dipastikan tidak ada sang kapten, Xu 'Fy' Linsen sampai 3 bulan ke depan untuk operasi mata. Selain itu Virtus Pro juga harus kehilangan dua pemainnya dan belum mengumumkan penggantinya. Tidak hanya itu, OG yang merupakan juara TI9 dipastikan bakal kehilangan Anathan 'Ana' Pham dan Topias 'Topson' Taavitsainen yang memutuskan istirahat sementara dari kompetitif Dota 2.
Kuro 'KuroKy' Salehi dan kawan-kawan yang sukses meraih juara kedua bersama Team Liquid memutuskan berpisah dengan organisasi. Meski berencana membuat organisasi sendiri namun belum diketahui apakah KuroKy dan kawan-kawan bakal mengikuti kualifikasi major dan minor.
Selain itu beberapa pemain ternama juga memutuskan untuk istirahat dari kompetisi dengan memutuskan melewati kualifikasi. Contohnya ada Lasse 'MATUMBAMAN' Urpalainen, pemain Chaos eSports yang memutuskan hengkang dari kompetitif sampai major kedua.
Menarik dilihat siapakah tim yang akan menjadi juara minor dan major pertama DPC 2019/2020. Akankah bakal muncul nama-nama baru yang bakal bersaing di kompetisi Dota 2 nanti? Kita tunggu saja.
------
Kunjungi
AEGIS (Akademi Esports Indonesia)
www.ae-gis.id
Instagram : aegis.ggFacebook: @aegis.id
Simak Video "Jago Aja Tak Cukup! Ini yang Diperlukan untuk Menjadi Atlet Esport"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fay)
