Makin Mahir di Fotografi, Ternyata Mencetak Foto Salah Satu Rahasianya

Sponsored - detikInet
Minggu, 17 Apr 2022 12:00 WIB
Foto: Dok. Fenestra Imaging
Jakarta -

Tak jarang yang beranggapan bahwa siklus fotografi berhenti saat selesai memotret saja, faktanya mencetak foto merupakan salah satu siklus penting yang sering diabaikan.

Pendiri Fenestra Imaging (Ilford Certified Print Partner), William Sutanto, yang juga seorang professional photographer mengatakan mencetak foto dapat mengubah cara memotret seorang fotografer.

"Jangan terlalu berpikir apapun dapat diselesaikan di post-production. Walaupun membutuhkan post-production, tapi ada limitnya kayak beberapa yang kesalahan optical itu kan gak bisa di post-production, kayak defrag lensanya ternyata tidak mumpuni melawan matahari langsung, yang semacam technical seperti itu gak dipikirin," ujar William dalam keterangan tertulis, Jumat (15/4/2022).

Foto: Dok. Fenestra Imaging

Menurut William, melalui Fine Art Imaging, para fotografer tidak hanya menikmati, menyimpan atau menjual hasil fotonya secara fisik, tetapi mereka juga dapat menemukan insight baru untuk meningkatkan cara mereka memotret.

Selama proses mencetak, Fenestra Imaging telah mengikuti standar ISO dan memastikan semua hasil cetak sesuai dengan apa yang ada di monitor. Tidak hanya sampai di situ, Fenestra Imaging juga menggunakan standar museum dengan material dari ILFORD, mulai dari melakukan mix and match dengan paper acid free (museum grade), frame yang berkualitas tinggi, hingga cara penempelan matboard sehingga hasil foto akan bertahan untuk waktu yang lama.

Foto: Dok. Fenestra Imaging

Standar museum grade yang diberikan Fenestra Imaging mampu bertahan minimal 50 tahun lamanya. Tidak hanya fotografer, Fenestra Imaging juga melayani beberapa seniman, hotel dan art gallery di Indonesia hingga mancanegara. Info lebih lengkap dapat dilihat melalui www.fenestraimaging.com.




(Content Promotion/Fenestra Imaging)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork