Kedua lensa Tamron adalah lensa fix berbukaan besar yang cukup menarik karena memiliki stabilizer dan autofokus senyap berkecepatan tinggi. Selain itu, lensa ini bisa fokus dengan jarak yang cukup dekat dengan objek foto (29 cm). Sepengetahuan saya, saat ini tidak ada lensa fix memiliki kelebihan-kelebihan ini semua.
Lensa ini dirancang untuk kamera dengan sensor full frame, tapi dapat digunakan juga untuk kamera yang memiliki sensor crop/APS-C. Saat digunakan di kamera bersensor APS-C, maka ekuivalennya menjadi sekitar 52.5mm dan 67.5mm.
Kualitas gambar yang dihasilkan juga sangat tinggi, terbantu oleh coating eBand dan BBAR yang mencegah timbulnya flare dan ghosting. Lapisan depan optik juga dilapisi oleh Fluorine coating, yang tahan air, tinta, minyak dan sidik jari. Lebih mudah membersihkan lensa dengan adanya coating ini.
Dari kedua lensa, 35mm adalah focal length yang cukup populer untuk berbagai jenis fotografi, street, travel, wedding, environment portrait, food, dll. Sedangkan 45mm merupakan lensa perspektif normal, dan ideal untuk portrait, product, food, dan fashion.
Harga lensa cukup terjangkau relatif dibandingkan dengan lensa fix full frame pesaingnya, yaitu USD 599 atau sekitar Rp 8,5 juta (USD 1 = Rp 14.000).
Spesifikasi lensa 35mm dan 45mm:
Bukaan: f/1.8 - f/16
Stabilizer (VC)
Jarak fokus minimum: 29 cm
Rasio magnifikasi: 1:3.4
Ukuran filter: 67mm
Panjang: sekitar 9 cm
Berat: Sekitar 450 dan 500 gram
Compatible: Canon, Nikon, Sony (yang Sony tidak ada stabilizernya).
Yuk, belajar fotografi, editing dan ikut tur fotografi dengan infofotografi.com.
(ash/ash)