Tanaman Unik Ini Tampak Seram dan Menakutkan, Tapi Nyata!
Living Stones (Lithops). Tanaman asal Afrika Selatan ini menyerupai batu kecil untuk berkamuflase dari hewan pemakan tumbuhan. Bentuknya unik, dua daun berdaging tebal menyatu seperti kerikil berwarna abu-abu atau cokelat. Saat mekar, bunga putih atau kuning muncul di tengahnya, kontras indah dengan “batu” di sekelilingnya. Foto: Boredpanda.
Black Rose (Aeonium Arboreum ‘Zwartkop’) Sukulen berwarna ungu kehitaman ini tampak seperti mawar gothic. Daunnya tersusun spiral di ujung batang panjang. Saat terkena sinar matahari penuh, warnanya makin gelap—nyaris hitam. Cocok untuk taman bergaya dramatis atau dekorasi Halloween alami. Foto: Boredpanda.
Skeleton Flower (Diphylleia Grayi) Bunga putih polos ini jadi transparan saat terkena air hujan. Fenomena “tulang daun” yang tampak jelas membuatnya disebut skeleton flower. Tumbuh di pegunungan Jepang dan Tiongkok, tanaman ini simbol keindahan yang rapuh dan misterius. Foto: Boredpanda.
Dracula Orchid (Dracula Simia) Orchid langka dari Ekuador ini disebut “monkey orchid” karena bentuk bunganya menyerupai wajah monyet kecil. Aroma buah matang yang kuat menarik penyerbuk alami. Namanya “Dracula” berasal dari kelopak panjang yang menyerupai taring vampir. Foto: Boredpanda.
Lifesaver Plant (Huernia Zebrina) Dinamakan “lifesaver” karena bunganya menyerupai permen donat merah di tengah. Meski tampak manis, tanaman sukulen ini berbau busuk untuk menarik lalat penyerbuk. Mudah dirawat dan cocok sebagai tanaman hias kolektor. Foto: Boredpanda.
Black Bat Flower (Tacca Chantrieri) Tanaman tropis asal Asia Tenggara ini memiliki bunga besar berwarna hitam legam dengan “kumis” panjang hingga 30 cm. Penampilannya menyerupai kelelawar terbang di malam hari—eksotis dan menakutkan sekaligus. Foto: Boredpanda.
Corpse Flower (Amorphophallus Titanum) Raksasa dunia botani dari Sumatera ini bisa tumbuh setinggi dua meter dan mengeluarkan bau busuk seperti bangkai untuk menarik serangga penyerbuk. Mekarnya sangat langka, hanya sekali setiap beberapa tahun. Foto: Boredpanda.
Black Velvet Petunia (Petunia ‘Black Velvet’) Dikenal sebagai petunia paling gelap di dunia, kelopaknya hitam pekat dengan tekstur lembut seperti beludru. Warna ekstrem ini hasil persilangan cermat, menjadikannya favorit kolektor tanaman unik. Foto: Boredpanda.
Brain Cactus (Mammillaria Elongata ‘Cristata’) Kaktus ini tumbuh berlipat-lipat membentuk pola menyerupai otak manusia. Teksturnya halus dan melingkar tidak beraturan, hasil mutasi alami yang jarang terjadi. Cocok untuk koleksi botani bergaya eksentrik. Foto: Boredpanda.
Glassy Haworthia (Haworthia Cooperi Var. Truncata) Sukulen mungil ini memiliki daun bening seperti kaca, memungkinkan cahaya menembus ke dalam jaringan fotosintesis. Saat terkena matahari, tampilannya berkilau bak kristal hidup dalam pot kecil. Foto: Boredpanda.
Hydnora (Hydnora Africana) Tanaman bawah tanah asal Afrika ini tak berdaun dan berbau busuk seperti daging busuk. Ia menjebak kumbang di dalam bunganya untuk proses penyerbukan. Wujudnya mirip alien dari film fiksi ilmiah. Foto: Boredpanda
Bleeding Heart (Lamprocapnos Spectabilis) Tanaman asal Asia Timur ini menampilkan bunga berbentuk hati yang tampak “meneteskan darah.” Warna merah muda hingga putih memberi kesan romantis sekaligus tragis, simbol cinta abadi dan patah hati. Foto: Boredpanda
Carrion Flower (Stapelia Gigantea) Sukulen Afrika ini mengeluarkan bunga raksasa beraroma bangkai demi menarik lalat penyerbuk. Kelopak berbulu dan pola bintik-bintik membuatnya mirip daging busuk—indah tapi menipu. Foto: Boredpanda
Doll’s Eyes (Actaea Pachypoda) Buah putih bundar dengan titik hitam di tengah membuatnya mirip bola mata boneka. Meski menarik, seluruh bagian tanaman ini beracun mematikan. Ditemukan di hutan Amerika Utara. Foto: Boredpanda
Blood Lily (Scadoxus Multiflorus) Dikenal juga sebagai “bola api Afrika”, tanaman ini menampilkan bunga merah menyala menyerupai ledakan kembang api. Mekar di musim panas, menjadikannya simbol keberanian dan kehidupan baru. Foto: Boredpanda