SpaceX Uji Terbang Starship ke-10 untuk Misi Bulan dan Mars

Roket Super Heavy milik SpaceX membawa Starship meluncur dari Starbase, Texas, Amerika Serikat, Selasa (26/8/2025). Uji terbang ke-10 ini sempat tertunda dua kali sebelum akhirnya berhasil dilakukan. REUTERS/Steve Nesius

Starship berhasil menyelesaikan beberapa misi penting: pertama kalinya memanfaatkan sistem baru untuk mengeluarkan delapan satelit tiruan Starlink, menyalakan kembali mesinnya di luar angkasa, serta menguji ubin pelindung panas baru. REUTERS/Steve Nesius

Super Heavy booster melakukan pendaratan uji di Teluk Meksiko menggunakan konfigurasi mesin alternatif dan pendaratan terbakar (landing burn); pendaratan ini berhasil meskipun satu mesin dihentikan secara sengaja. REUTERS/Steve Nesius

Sementara itu, Starship melakukan splashdown di Samudra Hindia dan meledak pasca-pendaratan—sesuai rencana sistem pemutus uji (flight termination system)—menandai pencapaian teknis penting meski bukan akhir dari penerbangan orbital penuh. REUTERS/Steve Nesius

Keberhasilan ini menjadi titik balik setelah serangkaian kegagalan sebelumnya. SpaceX kini makin mendekati target ambisiusnya: mendukung program Artemis NASA ke Bulan dan rencana eksplorasi Mars, meskipun masih banyak penyempurnaan teknis yang diperlukan. REUTERS/Steve Nesius