Keseruan Gamescom 2025, Pusat Hiburan Gamer Dunia

Gamescom 2025 resmi digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus dan kembali menjadi pusat perhatian dunia industri game. Acara tahunan ini mempertemukan penggemar, pengembang, dan pelaku bisnis dari berbagai negara. REUTERS/Jana Rodenbusch

Sebagai pameran video game terbesar di dunia, Gamescom menghadirkan ratusan exhibitor dari lebih dari 60 negara. Tahun ini, jumlah peserta meningkat dari tahun sebelumnya, menandai tingginya minat global terhadap industri hiburan interaktif. REUTERS/Leon Kuegeler

Pembukaan acara ditandai dengan Opening Night Live yang dipandu Geoff Keighley. Malam itu menampilkan berbagai trailer perdana, pengumuman eksklusif, dan kejutan dari pengembang besar maupun studio indie. REUTERS/Leon Kuegeler

Beberapa sorotan utama termasuk pengumuman Call of Duty Black Ops 7 yang akan rilis November, serta trailer terbaru Resident Evil Requiem dan Hollow Knight Silksong. Penonton juga disuguhi penampilan dari Silent Hill f hingga Lego Batman Legacy of the Dark Knight. REUTERS/Leon Kuegeler

Xbox menjadi salah satu magnet besar dengan lebih dari 20 game yang bisa dicoba. Judul andalannya meliputi The Outer Worlds 2, Ninja Gaiden 4, serta konten tambahan Indiana Jones. Perangkat ROG Xbox Ally X juga debut di pameran ini. REUTERS/Leon Kuegeler

Selain peluncuran game, perusahaan seperti KRAFTON memamerkan inovasi mereka, termasuk inZOI dan PUBG Blindspot. Booth interaktif dengan teknologi terbaru memberi kesempatan pengunjung untuk merasakan pengalaman bermain yang imersif. REUTERS/Leon Kuegeler

Tidak hanya soal game, Cologne berubah menjadi pusat budaya gamer. Festival musik, cosplay, merchandise, hingga arena esports meramaikan suasana, menjadikan Gamescom sebagai perayaan besar budaya pop modern. REUTERS/Jana Rodenbusch

Dengan kombinasi peluncuran game besar, teknologi mutakhir, dan interaksi komunitas global, Gamescom 2025 sekali lagi membuktikan dirinya sebagai episentrum dunia game. Ajang ini bukan hanya pameran, melainkan panggung tren industri di masa depan. REUTERS/Leon Kuegeler