Kisah Menyeramkan di Balik Foto Wajah Kriminal Bersejarah

Pada bulan Maret 1914, Jennie Lester ditangkap di Phelps County dan dijatuhi hukuman satu hingga tiga tahun di Penjara Negara Bagian Nebraska karena membujuk untuk melakukan hubungan seksual terlarang. Konon, Lester melawan keras saat ditangkap dan kemudian menolak untuk difoto. Polisi akhirnya berhasil, dan dalam fotonya, Lester digambarkan berpose berani dan menantang. Foto: Boredpanda

Stephen Shock dihukum karena pencurian besar-besaran (yang kini dibagi menjadi perampokan, pencurian, penipuan, dan kejahatan terkait lainnya) di Douglas County dan dijatuhi hukuman 2 tahun di Penjara Negara Bagian Nebraska pada November 1916.

Catatan penjara menunjukkan bahwa ia dibebaskan pada Februari 1918, setelah hanya menjalani 15 bulan dari masa hukumannya. Setelah dibebaskan lebih awal, Shock bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat untuk bertugas dalam Perang Dunia I. Foto: Boredpanda

Pada tahun 1901, FP Robinson menggunakan dolar Meksiko untuk membayar segelas bir di sebuah bar di Douglas Street, Omaha. Saat itu, dolar Meksiko sangat mirip dengan dolar Amerika dan hanya bernilai sekitar 45 sen.

Karena bir tersebut hanya berharga lima sen, Robinson menerima 95 sen uang Amerika sebagai kembalian. Dengan demikian, ia menjadi 50 sen lebih kaya dan menikmati segelas bir, setidaknya hingga ia ditangkap. Foto: Boredpanda

Seperti Jane Farrell, Henry Leonard Stephenson ditangkap pada usia 12 tahun, dan foto mugshot-nya juga menjadi bagian dari koleksi foto pelaku kejahatan remaja. Didakwa melakukan pembobolan pada tahun 1873, ia dijatuhi hukuman berat dua bulan penjara. Hukuman ini menyoroti respons keras terhadap pencurian ringan di Inggris pada tahun 1800-an. Foto: Boredpanda

Di usianya yang masih belia, 7 tahun, Julia Ann Crumpling adalah tahanan termuda yang tercatat di Kastil dan Penjara Oxford pada tahun 1870. Selain itu, ia juga merupakan penjahat termuda yang pernah dihukum.

Setelah didakwa mencuri kereta bayi, ia dijatuhi hukuman kerja paksa selama tujuh hari. Foto wajah Crumpling benar-benar menunjukkan betapa besar upaya yang dilakukan penegak hukum saat itu untuk memberantas pencurian kecil-kecilan yang dilakukan remaja. Foto: Boredpanda

Pada tahun 1903, Benito Mussolini muda ditangkap di Bern dan dideportasi kembali ke Italia karena dilaporkan memicu aksi mogok yang disertai kekerasan. Namun, catatan resmi menyebutkan penyebab penangkapannya adalah kurangnya dokumen identitas.

Mussolini telah melarikan diri dari Italia pada bulan Juni tahun sebelumnya untuk menghindari wajib militer dan segera terlibat dengan sekelompok sosialis Italia di Swiss. Foto: Boredpanda

Minnie Bradley, 27 tahun, ditangkap pada 11 Desember 1902 atas tuduhan pencurian. Selama proses penangkapan, Bradley memberikan alamat rumahnya di North 11th Street di Omaha dan menyatakan bahwa ia bekerja sebagai pelayan malam. Tercatat bahwa Bradley memiliki tinggi 172 cm dan mengenakan wig. Deskripsi tersebut juga mencatat bahwa ia menolak untuk melihat kamera di foto dirinya. Foto: Boredpanda

Bert Martin, yang bekerja sebagai koboi, ditangkap karena mencuri kuda. Saat di penjara, teman satu sel Bert selama 11 bulan mengungkapkan rahasia yang mengejutkan: Bert sebenarnya adalah seorang perempuan bernama Lena Martin. Di kotanya yang kecil dan jarang penduduknya, penampilan maskulin Leha membantunya mendapatkan pekerjaan. Menurut catatan penjara, Lena dipindahkan ke divisi perempuan pada 22 September 1901. Foto: Boredpanda

Pada Februari 1926, Frank Carter, yang dijuluki "Penembak Jitu Omaha", meneror kota Omaha. Ia menembak mati 2 orang, menembus lebih dari selusin jendela, dan menembak tanpa pandang bulu ke sebuah toko obat di pusat kota.

Bisnis di Omaha lumpuh total, jalanan lengang, dan tempat-tempat hiburan di kota itu tutup selama lebih dari seminggu. Setelah ditangkap dan dinyatakan bersalah, Carter mengakui melakukan 45 serangan lagi. Ia dieksekusi dengan disetrum pada Juli 1927, sambil berseru, "Biarkan semangat mengalir." Foto: Boredpanda

Herbert Cockran, seorang penjahit dari Fairmont, Nebraska, ditangkap pada 24 November 1899 atas tuduhan perampokan. Entah mengapa, seorang anggota kepolisian Omaha yang tidak diketahui identitasnya terlihat sedang mengunci kepala Cockran saat difoto. Menurut catatan polisi, Cockran bertubuh agak bungkuk, berkulit putih, dan alis yang bertemu di pangkal hidungnya. Foto: Boredpanda

Pada tahun 1906, Sersan John Reid dari Pasukan B, Resimen Kavaleri Amerika Serikat Kesepuluh, menembak dan melukai Marsekal Kota Crawford, Arthur Moss, hingga tewas dalam sebuah pertengkaran sengit.

Reid melarikan diri dari tempat kejadian perkara, tetapi segera ditangkap dan dibawa ke penjara kota. Ia akhirnya diadili, di mana ia dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan dijatuhi hukuman 7 tahun di Penjara Negara Bagian Nebraska. Foto: Boredpanda

Pada tahun 1931, Jake Vohland mencoba mencuri ayam dari sebuah peternakan ayam besar di Gibbon. Karena ditakut-takuti oleh pemilik peternakan, Vohland melarikan diri dengan berjalan kaki, alih-alih menggunakan mobilnya sendiri, dan hanya membawa sepuluh ekor ayam senilai USD 5. Di lokasi perampokan yang gagal, sheriff segera memastikan bahwa mobil itu milik Vohland dan bergegas ke rumahnya.

Meskipun mengklaim mobilnya telah dicuri oleh orang lain untuk perampokan tersebut, Volhand dinyatakan bersalah atas pencurian dan dijatuhi hukuman 1 tahun penjara di Penjara Negara Bagian Nebraska. Foto: Boredpanda

Bertha Liebbeke, juga dikenal sebagai "Bertha yang Pingsan", adalah salah satu pencopet paling terkenal di Midwest. Liebbeke mencari korban pria kaya, berpura-pura pingsan dan menabrak mereka.

Saat mereka mencoba menolongnya, ia malah mencuri dompet atau barang berharga mereka. Ia menggunakan beberapa alias, termasuk Bertha Siegel, nama yang tertera di foto dirinya di Pengadilan Kepolisian Omaha. Foto: Boredpanda

Amos Holloman adalah seorang pria yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di dalam dan di luar Penjara Negara Bagian Nebraska. Menurut catatan penjara, Holloman menjalani 5 masa hukuman dengan total 34 tahun penjara karena kejahatan berulang sebagai perampok profesional.

Setiap kali ia masuk penjara, Holloman menerima nomor identitas penjara baru. Foto-foto tersangka yang disajikan di atas menunjukkan bagaimana ia menua di antara masa hukuman. Foto: Boredpanda

Dihukum 12 hingga 15 tahun di Penjara Negara Bagian Nebraska atas perampokan bank di Kearney County, Alv Lytle ternyata tidak bersalah. Lytle telah menjalani hukuman 2 tahun 7 hari ketika orang lain datang dan mengakui kejahatannya. Karena dipenjara secara palsu dan didakwa atas kejahatan yang tidak dilakukannya, Lytle menerima kompensasi sebesar USD 2500 dari negara. Foto: Boredpanda

Pada bulan Maret 1885, Albert Johnson dijatuhi hukuman satu setengah tahun penjara atas pencurian besar-besaran. Ketika Johnson tiba di Penjara Negara Bagian Nebraska, kumisnya yang panjang dan mengesankan. Namun, pihak berwenang mencukur rambut kepala dan wajah Johnson karena kebijakan penjara yang bertujuan mengurangi kutu.

Selain itu, karena penjahat sering mengubah nama dan menciptakan banyak identitas, deskripsi detail dan foto-foto wajah sangat penting. Bagi pria, ini berarti tiga foto wajah masing-masing: satu sebelum kepala mereka dicukur, diikuti oleh foto wajah penuh dan profil setelahnya. Foto: Boredpanda