Wajah Tokoh Sejarah Dibandingkan dari Lukisan, Film, dan Hasil AI

Joan of Arc adalah pahlawan nasional Prancis. Foto: The Messenger: The Story of Joan of Arc/Columbia Pictures Industries, Jeanne d'Arc by Albert Lynch/Wikimedia Commons

Ia dikenal memimpin pasukan Prancis dalam kemenangan krusial di Orléans pada 1429. Ini hasil dari AI seperti apa wajah Joan of Arc. Foto: via Brightside

Jeanne Antoinette Poisson, Marquise de Pompadour, atau lebih dikenal sebagai Madame de Pompadour, adalah seorang wanita berpengaruh di Prancis abad ke-18. Foto: Doctor Who/BBC Studios and co-producers, © François Boucher/Jeanne-Antoinette Poisson, Marquise de Pompadour/Harvard Art Museums/Wikimedia Commons

Kecantikannya menjadikannya sebagai gundik resmi Raja Louis XV pada tahun 1745 dan mempertahankan pengaruhnya di istana hingga akhir hayatnya. Foto: via Brightside

Anne Boleyn adalah Permaisuri Raja Inggris dari tahun 1533-1536. Dia merupakan istri Raja Henry VIII. Foto: The Other Boleyn Girl/Universal Pictures, Near contemporary painting of Anne Boleyn at Hever Castle/Wikimedia Commons

Begini ayunya wajah Anne Boleyn menurut hasil AI. Foto: via Brightside

William Shakespeare adalah penulis drama, seorang pujangga terkenal. Karyanya yang terkenal seperti Hamlet (1623) dan Romeo and Juliet (1597). Foto: Shakespeare in love/Miramax Films, Portrait of William Shakespeare attributed to John Taylor/National Portrait Gallery/Wikimedia Commons

Kira-kira seperti ini rupa dari William Shakespeare. Foto: via Brightside

Seniman Vincent van Gogh melukis wajahnya sendiri. Foto: Doctor Who/BBC Studios and co-producers, Self-Portrait by Vincent van Gogh/Art Institute of Chicago/Wikimedia Commons

Kalau hasil generate AI, wajah van Gogh jadinya seperti ini. Mirip-mirip lukisannya, lah. Foto: via Brightside

Gaius Julius Caesar merupakan seorang pemimpin militer dan politik Romawi. Dia berpengaruh besar pada peristiwa yang mengarah pada jatuhnya Republik Romawi dan naiknya Kekaisaran Romawi. Foto: Asterix at the Olympic Games/Pathé Renn Productions, Tusculum portrait/Ángel M. Felicísimo/Museum of antiquities/Wikimedia Commons, CC BY 2.0

Sejarawan yakin wajah Julius Caesar seperti hasil AI ini. Foto: via Brightside

The Empress of China, Wu Zetian, juga dikenal sebagai Wu Zhao, Wu Hao, adalah satu-satunya perempuan dalam sejarah China yang secara resmi dan diakui berkuasa sebagai maharani. Foto: The Empress of China/Xian Longrui Film And TV Culture Media Co, Portrait of empress Wu/Wikimedia Commons

Begini paras cantik dari Wu Zetian dari hasil AI. Foto: via Brightside