Tragis! Deretan Penemu yang Tewas Akibat Ciptaannya Sendiri
Reichelt memberi tahu pers tentang niatnya untuk melakukan eksperimen, meskipun ia tidak mengungkapkan bahwa ia akan menjadi subjek uji, bukan boneka. Sekelompok orang melihat parasut usang milik sang penemu langsung terlipat di udara dan menyaksikan kejatuhannya yang mengerikan.Foto: Boredpanda
Bahaya radiasi saat itu belum dipahami. Menurut The New York Times, Curie tak pernah mengakui dampak radioaktivitas pada kesehatannya, tetapi putrinya, Irene, dan menantunya, Frederic Joliot-Curie, juga meninggal akibat penyakit terkait radiasi setelah melanjutkan penelitiannya. Foto: Boredpanda
Meskipun penemunya mengalami akhir yang tragis, balon Rozière – yang menggunakan kombinasi udara panas dan helium – masih digunakan hingga saat ini. Pada tahun 2016, penjelajah Fyodor Konyukhov menerbangkan balon ini mengelilingi dunia hanya dalam 11 hari, mencetak rekor dunia untuk pelayaran balon tercepat. Foto: Boredpanda
Warisannya berbicara sendiri: Lilienthal secara luas dikenang sebagai "bapak penerbangan," dan Wright Bersaudara menganggap penemuannya sebagai salah satu inspirasi utama mereka. Foto: Boredpanda
Ia sebagian besar dikenang sebagai pahlawan, karena menghabiskan jam-jam terakhirnya dengan menuntun orang-orang ke tempat aman dalam sekoci penyelamat, seperti yang dijelaskan oleh BBC . Foto: Boredpanda
Lengannya diamputasi pada 1904, tetapi kanker muncul kembali, dan ia meninggal pada 3 Agustus 1905. Karyanya menunjukkan bahaya sinar-X sekaligus mempromosikan potensinya sebagai alat medis penyelamat nyawa. Foto: Boredpanda